KONTEKS.CO.ID – Indonesia mencatatkan sejarah baru di dunia olahraga saat berlaga di ajang Asian Youth Games (AYG) 2025.
Sejarah itu diciptakan Mohammad Al Fathih Abdillah yang kini resmi menjadi atlet balap unta pertama Indonesia di multievent internasional.
Fathih tampil berani di nomor 500 meter sprint race individu di Equestrian Endurance Village. Ia bertarung adu cepat dengan 16 pembalap muda terbaik dari berbagai negara Asia.
Baca Juga: BTS Comeback Maret 2026, Siap Gelar Tur Dunia Terbesar Sepanjang Karier Setelah Wamil
"Alhamdulillah, rasanya bangga sekali bisa membawa nama Indonesia. Ini juga pertama kalinya Indonesia jadi peserta di cabang balap unta," ungkap Fathih dalam keterangan resmi NOC Indonesia, Selasa 28 Oktober 2025.
Walaupun baru menjalani pelatihan intensif selama 12 hari di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Fathih memperlihatkan keberanian dan daya juang tinggi.
Ia finis di posisi ke-11 dengan catatan waktu 1 menit 6 detik. Pengalaman debut ini dianggapnya sangat berharga, dan kini tekadnya semakin besar.
Baca Juga: Klub Bola Voli Turki Putus Kontrak dengan Megawati Hangestri: Tanpa Konpensasi
"Saya masih belum terlalu 'bonding' dengan untanya, karena kami memakai unta dari sini dan waktu adaptasinya terbatas. Tapi pengalaman ini sangat berharga," ucapnya.
“Saya ingin menjadi atlet balap unta Indonesia pertama yang meraih medali emas di ajang internasional,” tambah Fathih.
Dalam lomba itu, dominasi tuan rumah dan negara-negara Timur Tengah masih tak terkalahkan. Dua pembalap UEA, Mohammed Umair Al Rashedi dan Khalifa Alghfeli, berada di urutan terdepan dengan catatan waktu 45 detik, disusul M Wasmi Sultan Al Balawi dari Arab Saudi (48 detik).
Baca Juga: Divonis 4 Tahun Penjara, Nikita Mirzani Tegar: Tak Ada yang Harus Ditangisi
Meskipun jarak waktunya terpaut jauh, pelatih tim balap unta Indonesia, Wahyu Setiawan, merasa bangga dengan penampilan perdana anak didiknya.
Wahyu menilai pencapaian ini adalah tonggak penting bagi olahraga yang sepenuhnya baru bagi Indonesia. ***
Artikel Terkait
Kena Strategi 'Catenaccio' Kim-Seo, Fajar-Fikri Usung Dendam di Hylo Open 2025 di Jerman
Raih Gelar Tunggal Putra Indonesia Masters 2025, Zaki Ubaidillah Persembahkan Kemenangan untuk Indonesia
3 Srikandi Tenis Indonesia Besok Berlaga di Chennai Open 2025, Termasuk Janice Tjen
9 Wakil Indonesia Siap Berlaga di Hylo Open 2025, Fajar-Fikri dan Putri KW Jadi Andalan di Jerman
Klub Bola Voli Turki Putus Kontrak dengan Megawati Hangestri: Tanpa Konpensasi