• Senin, 22 Desember 2025

Chia-Soh Kalah dari Fajar-Fikri China Open 2025, Kutukan Super 1.000 Berlanjut: Gagalnya Sihir Herry IP?

Photo Author
- Senin, 28 Juli 2025 | 20:15 WIB
Chia-Soh kembali gagal juara, Fajar Fikri tampil ganas di China Open 2025. (X @badmintontalk)
Chia-Soh kembali gagal juara, Fajar Fikri tampil ganas di China Open 2025. (X @badmintontalk)

KONTEKS.CO.ID - Ganda putra Malaysia, Aaron Chia-Soh Wooi Yik, harus kembali menelan pil pahit usai gagal meraih gelar BWF Super 1000 di final China Open 2025.

Mereka takluk dari pasangan baru Indonesia, Fajar Alfian-Muhammad Shohibul Fikri, dalam laga yang berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou.

Pertandingan berdurasi 35 menit itu berakhir dua gim langsung untuk kemenangan Fajar Fikri dengan skor meyakinkan 21-15 dan 21-14. Ini menjadi kekalahan yang menyakitkan bagi Chia-Soh yang menyandang status unggulan kedua turnamen.

Baca Juga: Penyebab Kebakaran Pasar Taman Puring: Suasana Mencekam, Tangis Pecah di Tengah Api

Fajar Fikri Menyita Perhatian, Chia-Soh Terus Dihantui Kutukan

Menariknya, Fajar Fikri adalah pasangan anyar yang baru melakukan debut di Japan Open 2025. Dengan status non-unggulan dan peringkat dunia ke-210, mereka tampil tanpa beban dan justru memberikan kejutan.

"Kami tidak bisa mengatasi kecepatan dan kualitas serangan mereka," ujar Aaron Chia pasca pertandingan.

"Pasangan baru selalu sulit ditebak, dan kami butuh waktu lebih untuk memahami gaya main mereka."

Di sisi lain, pelatih Chia-Soh, Herry Iman Pierngadi alias Herry IP, hanya bisa menyaksikan anak didiknya kembali gagal mengakhiri kutukan Super 1000. Ironisnya, justru mantan anak didiknya, Fajar Fikri, yang naik ke podium tertinggi.

Baca Juga: Gaji Lulusan Akpol 2025: Karier Cemerlang, Gaji Menggiurkan, dan 100 Persen Gratis!

Media Malaysia Soroti Gagalnya 'Sihir' Herry IP

Media New Straits Times (NST) menyebut kegagalan Chia/Soh sebagai momen yang disayangkan.

"Meskipun Herry IP sang 'penyihir' berada di pinggir lapangan, dia tak mampu mengakhiri kutukan Chia-Soh di Super 1000," tulis NST.

Kemenangan Fajar Fikri di China Open 2025 menambah koleksi gelar Indonesia di ajang Super 1000 dan membuktikan bahwa pasangan baru pun bisa langsung tancap gas jika punya chemistry kuat.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X