Awal Pertemuan Fajar Alfian dan Shohibul Fikri, dari Lapangan Kecil di Bandung ke Pelatnas Cipayung

KONTEKS.CO.ID - Kebersamaan Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri di lapangan ganda putra Pelatnas Cipayung tak lahir dalam semalam.

Di balik kekompakan mereka saat ini, tersimpan kisah sederhana dari masa kecil di sebuah klub bulutangkis di Bandung, tempat mereka pertama kali saling mengenal.

Fajar yang saat itu sudah bergabung dengan klub sebagai pemain remaja, ternyata berada satu angkatan dengan kakak dari Fikri.

Lebih dari sekadar teman satu klub, Fajar bahkan pernah menjadi pasangan ganda campuran kakak Fikri dalam berbagai latihan.

Baca Juga: Undian Japan Open 2025, Ganda Putra Indonesia Langsung Saling Sikut

Dari sanalah, ia mulai mengenal sosok Fikri kecil yang selalu hadir di pinggir lapangan.

"Sudah kenal waktu di klub di Bandung. Saya seangkatan dengan kakaknya Fikri, dan dulu sempat jadi partner-nya di ganda campuran," cerita Fajar, seperti dikutip dari obrolan wawancara dengan Badminton Indonesia.

"Waktu itu Fikri masih kecil, tapi suka ikut latihan kakaknya."

Di mata Fajar, Fikri kecil adalah anak yang pendiam tapi penasaran.

Baca Juga: Belum Puas 4 Gelar, Pelatih Naga Api Dorong Ganda Putra Malaysia Juara Japan Open dan China Open 2025

Hampir setiap hari terlihat menenteng raket, menyimak jalannya latihan dengan serius, meskipun hanya sekadar menemani sang kakak.

Sementara, Fikri mengenang masa itu sebagai titik awal dirinya mengenal dunia bulu tangkis.

“Waktu itu usia saya kira-kira sembilan tahun. Kakak saya masih taruna awal, jadi selisihnya sekitar empat tahun. Awalnya saya cuma antar latihan, tapi lama-lama disuruh ikut juga,” kenangnya sambil tertawa.

Pertemuan awal yang terkesan sepele itu menjadi pondasi dari hubungan mereka hari ini.