KONTEKS.CO.ID – Tren prestasi bulu tangkis Indonesia mengalami penurunan sepanjang tahun 2025.
Sektor ganda putra, yang selama ini menjadi andalan, turut merasakan dampaknya.
Meski empat pasangan Indonesia masih bertahan di jajaran 10 besar dunia, mereka belum berhasil mendobrak dominasi podium juara.
Dua negara yang mendominasi gelar utama saat ini adalah Korea Selatan dan Malaysia.
Baca Juga: Update Ranking Dunia BWF, Ganda Putra Berjaya, Jonatan Christie Rangking 3
Pemain pelatnas Fajar Alfian menilai ganda putra Indonesia hanya tinggal menunggu momentum untuk bangkit.
Ia pun mengajak para pencinta bulu tangkis untuk terus mendukung dan bersabar.
“Tahun ini seharusnya menjadi momen emasnya Daniel dan Fikri. Tapi memang ada saja hambatannya,” ujar Fajar.
Baca Juga: Beban Gabriel Christopher Wintan Wijaya Main Rangkap di US Open 2025: Ganda Putra dan Campuran
Meski begitu, Fajar tetap menyimpan harapan besar. Dengan formasi baru bersama Shohibul Fikri, ia berambisi membawa pulang hasil maksimal.
“Kami, saya dan Rian, Daniel/Fikri, Bagas/Leo, Sabar/Reza, semua sedang berupaya menembus kebuntuan. Target kami bisa sampai final lagi,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa perjuangan menuju puncak memang berat, namun target harus tetap tinggi.
“Kita harus tetap optimis, walaupun jalannya tak mudah,” tambahnya.***
Artikel Terkait
Koleksi 4 Gelar Ganda Putra, Malaysia Sanjung Herry IP Setinggi Langit
Herry IP: Memang Sudah Saatnya Ganda Putra Malaysia Berjaya
Legenda Bulu Tangkis Malaysia Prediksi Thailand Pecah Telur Medali Emas di Olimpiade LA 2028
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Kehilangan Daya Magis, Legenda Bulu Tangkis Malaysia Serukan BWF Lakukan Perubahan!