KONTEKS.CO.ID - Habis sudah kesabaran PP PBSI. Sudah enam bulan berjalan, atlet bulu tangkis penghuni Pelatnas Cipayung belum juga merebut gelar juara di turnamen bergengsi.
Kabid Binpres PBSI, Eng Hian, me-warning para atlet dan pelatih supaya menyiapkan diri menghadapi berbagai turnamen di enam bulan ke depan. Di turnamen tersebut mereka dipatok merebut gelar juara.
Lebih lanjut dikatakan, target yang diberikan terutama bagi atlet yang sudah lima tahun lebih berlatih di Pelatnas PBSI.
Baca Juga: HUT Jakarta 22 Juni 2025, Transportasi Publik Rp1, Mulai MRT, LRT, hingga Transjakarta
"Enam bulan ke depan kami mengirimkan atlet-atlet ke turnamen sesuai kemampuan mereka. Targetmya meraih gelar juara," tegas Eng Hian dalam keterangan resminya, mengutip Jumat 20 Juni 2025.
Menurut dia, pelatih dan pemain harus bisa dievaluasi secara tegas. "Pemain yang sudah lima tahun lebih di pelatnas selain progres, harus fair dilihatnya adalah pencapaian," tuturnya.
"Saya menyampaikan kepada pelatih, memberikan pandangan, kenapa tidak mencoba untuk diturunkan levelnya dan diberi target podium dulu. Bila tidak tercapai, maka harus segera dipikirkan apa yang harus dilakukan. Ini ujian juga bagi para pemain," katanya.
Baca Juga: Kinerja 2024 Kinclong, PLN Setoran ke Negara Rp65,59 Triliun
Pelatih yang akrab dipanggil Didi itu juga berharap pera pebulu tangkis bisa mengubah pola pikirnya mengenai keikutsertaan mereka ke turnamen.
"Saya mau mengikis pola pikir atlet yang datang ke turnamen untuk memperbaiki peringkat. Pola pikirnya wajib diubah, ke turnamen harus berprestasi sehingga peringkat naik," jelasnya.
Eng Hian yakin perubahan pola pikir bisa berdampak terhadap prestasi atlet. Tentunya dengan dukungan standarisasi dalam pengiriman turnamen yang sudah pelatih buat.
Baca Juga: Perang Iran-Israel Memanas, TNI Siap Evakuasi 126 WNI yang Terjebak di Wilayah Konflik
"Bagaimana persiapannya? Kondisinya siap atau tidak, jangan hanya ikut kata pemainnya yang mau turun di turnamen tanpa dasar serta persiapan apik," cetus mantan atlet badminton nasional itu.
"Pelatih juga harus membuat program pengiriman ke turnamen sesuai kapasitas atau level atletnya. Juga mencari pola program latihan dan pola komunikasi yang tepat, khususnya bafi atlet-atlet utama," pungkasnya ***
Artikel Terkait
PR Eng Hian Usai Gantikan Posisi Ricky Soebagdja di PBSI, Ada Pesan Fadil Imran
PBSI Kecewa Indonesia Jeblok di BWF World Tour Finals 2024, Eng Hian Temukan Biang Keladinya
Kabar Buruk! Mundur dari India Open 2025, Eng Hian Tak Tahu Nasib Anthony Ginting di Indonesia Master
Eng Hian Soal Indonesia di Piala Sudirman 2025: Sebut Pemain Muda dan Target yang Realistis
Jelang Laga Pertama Piala Sudirman 2025, Eng Hian Yakin Indonesia Kalahkan Inggris