• Senin, 22 Desember 2025

Tan Joe Hok Tinggalkan Warisan Besar dalam Semangat Nasionalisme lewat Bulu Tangkis

Photo Author
- Senin, 2 Juni 2025 | 20:45 WIB
Almarhum Tan Joe Hok dalam suatu kesempatan acara Djarum Foundation. (Djarum Foundation)
Almarhum Tan Joe Hok dalam suatu kesempatan acara Djarum Foundation. (Djarum Foundation)

Setahun kemudian, ia menjadi orang Indonesia pertama yang menjuarai turnamen prestisius All England pada 1959.

Dua dekade berlalu, sebagai pelatih, ia memimpin Tim Thomas Cup 1984 untuk kembali merebut trofi kebanggaan tersebut.

Namun, prestasi Tan tak hanya di lapangan.

Saat menempuh studi di Amerika Serikat pada awal 1960-an, pemerintah Indonesia mengirim bantuan beasiswa bulanan USD1.000.

Pada masa itu jumlah yang tersebut setara dengan setengah harga mobil mewah Impala.

Baca Juga: Robot Berkaki Empat Main Bulu Tangkis, Lincah dan Terampil Mirip Manusia, Tonton di Sini!

Tan menolak bantuan itu, merasa dirinya sudah cukup dan ingin memberikannya kepada anak bangsa lain yang lebih membutuhkan.

Dalam keterbatasannya, ia tetap menempatkan kepentingan bangsa di atas dirinya sendiri.

Kini Tan Joe Hok telah berpulang, tetapi ia meninggalkan warisan besar dalam hal semangat kebangsaan yang utuh dan tidak terkotak-kotak.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X