KONTEKS.CO.ID - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendorong PP PBSI untuk melakukan bidding tuan rumah Piala Sudirman 2027.
Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat memberikan arahan dalam simulasi Piala Sudirman 2025 di Gedung Pelatnas PBSI, Cipayung, Jaktim, Senin 21 April 2025 pagi.
Dia menambahkan, keinginan menjadi tuan rumah sudah disampaikan pemerintah kepada Ketua Umum (Ketum) PP PBSI Muhammad Fadil Imran.
Baca Juga: Kardinal Suharyo Cerita Kesederhanaan Paus yang Tak Banyak Orang Tahu: Tinggalkan Istana Kepausan, Rayakan Ulang Tahun dengan Pengemis
“Kami sudah sampaikan ke Pak Ketum. Kami memohon PBSI bisa ikut bidding untuk tuan rumah Sudirman Cup di 2027. Karena ini akan menjadi kebanggaan jika Indonesia menjadi tuan rumah lagi,” harap Dito.
Indonesia Baru Sekali Menjadi Tuan Rumah Piala Sudirman
PP PBSI baru sekali berperan sebagai tuan rumah kejuaraan beregu campuran ini. Tepatnya pada edisi perdana turnamen di tahun 1989.
Saat itu Indonesia keluar sebagai juara setelah mengalahkan Korea Selatan 3-2 di partai puncak.
Baca Juga: Baca Peluang di Musim Haji 2025, Indosat Bikin Paket Tri Ibadah
Sayangnya itu adalah satu-satunya gelar yang diraih Indonesia selama 36 tahun penyelenggaraan turnamen itu.
Menpora berpendapat, dengan Piala Sudirman diadakan Tanah Air, itu bisa melonjakan motivasi para pebulu tangkis Indonesia untuk memenangkan kembali piala tersebut.
“Jadi ini sebagai tambahan motivasi. Saya yakin jika nanti kita bisa menjadi tuan rumah, baik Sudirman Cup atau kejuaraan-kejuaraan dunia lainnya, ini akan menambah motivasi para atlet dan ekosistem badminton yang akan lebih baik,” klaim Dito.
Baca Juga: Kabar Buruk, Gregoria Sakit Jelang Turnamen Piala Sudirman 2025
Seberapa besar peluangnya, Menpora menyoroti penyelenggaraan Badminton World Federation (BWF) Annual General Meeting 2025 di tanggal 26 April mendatang. Atau sehari sebelum Piala Sudirman edisi tahun ini diadakan di Xiamen, China.
Agenda rapat besar kali ini salah satunya memilih presiden BWF guna menggantikan Poul Erik Hoyer.
Terkait pemilihan, Khunying Patama Leeswadtrakul dari Thailand akan menjadi calon tunggal. Pertemuan ini bisa dimanfaatkan PBSI sebagai upaya bidding tuan rumah kejuaraan-kejuaraan BWF, dan salah satunya Piala Sudirman.
Baca Juga: Pernah Berkonflik, Trump Perintahkan Pengibaran Bendera Amerika Setengah Tiang untuk Menghormati Paus Fransiskus
Indonesia sendiri sudah mendukung Khunying Patama sebagai Presiden BWF. "Saya berharap ketika presiden BWF kembali ke Asia, Indonesia diberikan kesempatan untuk menjadi tuan rumah. Piala Sudirman itu sendiri sangat erat dengan Indonesia, jadi minimal kita diberikan kesempatan menjadi tuan rumah kembali," harapnya. ***
Artikel Terkait
Anthony Sinisuka Ginting dan Apriyani Rahayu Absen di Piala Sudirman 2025, Ini Penyebabnya
PBSI Pasang Target Juara, Siapkan Kejutan di Piala Sudirman 2025
Jadi Satu-satunya Sosok Senior Tunggal Putra di Piala Sudirman 2025, Ini Respons Jonatan Christie
Siap Tampil di Piala Sudirman 2025, Ini yang Disiapkan Jonatan Christie
Ambisi Podium Piala Sudirman 2025, Indonesia Punya Senjata Rahasia yang Bisa Kejutkan Negara Lawan