• Senin, 22 Desember 2025

Cedera Misterius, PP PBSI Minta BWF Lindungi Peringkat Anthony Sinisuka Ginting

Photo Author
- Rabu, 26 Maret 2025 | 02:00 WIB
Anthony Sinisuka Ginting saat terhenti di 16 Besar Malaysia Open 2025. Seusai dari turnamen ia mengalami cedera berkepanjangan. (PP PBSI)
Anthony Sinisuka Ginting saat terhenti di 16 Besar Malaysia Open 2025. Seusai dari turnamen ia mengalami cedera berkepanjangan. (PP PBSI)

KONTEKS.CO.ID - PP PBSI memainkan perannya sebagai induk federasi bulu tangkis Indonesia yang melindungi atletnya.

Mereka bakal mengajukan permohonan kepada Badminton World Federation (BWF) untuk melindungi ranking atau peringkat Anthony Sinisuka Ginting.

Rencana pengajuan itu disampaikan PP PBSI dalam akun sosial media resmi federasi, terlihat Selasa 25 Maret 2025.

Baca Juga: Boyce Avenue Kembali Gelar Konser di Jakarta! Simak Jadwal, Lokasi, dan Harga Tiketnya

"PBSI memutuskan untuk mengajukan protection ranking ke BWF setelah tim dokter merekomendasikan agar Ginting menjalani intensif treatment untuk mempercepat proses pemulihan cederanya," demikian pernyataan tertulis PP PBSI.

Sekadar latar belakang perkara ini, Ginting mengalami cedera tangan seusai bermain di Malaysia Open 2025.

Pasca-Malaysia Open 2025, ia absen pada sejumlah turnamen resmi BWF selanjutnya. Dari India Open, Indonesia Masters, hingga melewatkan semua tur Eropa seperti All England 2025.

Baca Juga: Posisi Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Bungkam Mulut Besar Bahrain

Kabar terbarunya, Ginting juga mundur dari Kejuaraan Asia di Ningbo, China. Kejuaraan bergengsi pebulu tangkis Asia itu bakal berlangsung pada 8-13 April nanti.

Keputusan tim kepelatihan Pelatnas PBSI menarik pemilik medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tersebut dikarenakan sang pemain masih belum siap turun di turnamen.

Ginting masih memerlukan waktu tambahan guna mengembalikan kondisinya ke tahap siap berlaga. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X