nasional

Luhut Pandjaitan Ingatkan Jangan Khianati Orang yang Pernah Menolong, Sindir Siapa?

Rabu, 1 Januari 2025 | 22:38 WIB
Mantan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan agar tidak mengkhianati orang yang pernah menolong. (Tangkapan Layar youtube Metro TV)

KONTEKS.CO.ID - Mantan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan agar jangan pernah mengkhianati siapapun yang menolong atau mengangkat kita hanya karena jabatan atau sesuatu.

"Saya bilang ke cucu saya, kamu jangan pernah mengkhianati atau tidak berterima kasih kepada orang yang menolong dan berbuat baik kepada kamu. That's my message to my children and granchildren," ujar Luhut Pandjaitan dalam dialog Kick Andy Goes to Campus di Universitas Tarumanegara Jakarta, dilihat Rabu 1 Januari 2025.

Luhut menceritakan pengalamannya saat menjadi Menteri Perdaindustrian dan Perdagangan (Menperindag) di era pemerintahan Presiden Gus Dur. Selain diangkat menjadi Menperindag, Gus Dur juga menaikkan pangkat Luhut menjadi jenderal bintang empat kehormatan, Kala itu, sudah ada gerakan untuk melengserkan Gus Dur dari jabatannya.

Baca Juga: Profil Donald Simanjuntak, Dirresnarkoba Polda Metro Jaya yang Dipecat Tidak Hormat Imbas Kasus DWP 2024

Saat menjadi menteri, Luhut menilai saat itu Gus Dur tidak melanggar konstitusi dan tidak melakukan korupsi seperti dugaan yang mengemuka aktu itu. "Tidak ada kesalahan apa-apa, jadi kenapa (Gus Dur) diturunkan," ujarnya.

Tatkala akhirnya Gus Dur dilengserkan dari jabatan presiden, Luhut mengaku seorang seniornya saat berdinas di militer memintanya menjadi menteri pertama yang mundur.

Namun Luhut bersikukuh tetap di jabatannya dan memilih ikut 'karam' bersama (Gus Dur). "Saya nggak ingin orang mengatakan bahwa 'kakekmu itu, bapakmu itu mengkhianati atasannya'.Saya bilang nggak bisa (mundur)," paparnya.

Baca Juga: Ahok dan Anies Baswedan Siap Berikan Kejutan, Ada yang Sebut Soal Kesenangan  

Ketika senior ini mengingatkan kemungkinan terjadi sesuatu pada kariernya, Luhut hanya mengatakan, "Bang, kalau karena itu saya nggak dipakai, ya sudah nggak apa-apa."

Jadi Anda disuruh mundur untuk menyelamatkan diri tapi Anda menolak? tanya Andy Noya. "Untuk apa? Keputusan saya itu sampai hari ini tidak pernah saya sesali," tegas Luhut.

Luhut menegaskan, ia adalah seorang militer profesinal dengan kualifikasi instuktur terjun bebas, instruktur antiteror dan berbagai keterampilan militer lainnya. Segala macam kemampuan tempur itu ia peroleh dari berbagai pelatihan di SAS Inggris dan Special Force di AS.

Baca Juga: Jokowi Masuk Finalis Tokoh Dunia Paling Korup 2024 Versi OCCRP, Ini Jawabanya

"Hampir tidak ada yang seperti saya. Maaf ini saya bukan cerita mau sombong. Don't get me wrong, hanya saya ingin (menceritakan) yang saya enggak punya," ujar Luhut.

Ia lantas mengingat, meskipun akhirnya tidak lagi menjadi Menteri, namun ada blessing in disguished yaitu keputusannya terjun ke dunia bisnis dan mendulang sukses besar.***

Tags

Terkini