KONTEKS.CO.ID - Pemerintah perkuat PDN atau Pusat Data Nasional dengan memperkuat tata kelola ekosistem PDN dalam transformasi digital.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menko Marives, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, siber adalah "Angkatan" keempat. Selain angkatan darat, laut, dan udara.
"Jadi sekarang siber itu seperti angkatan keempat. Memang siber itu harus kuat jadi jangan terpecah-pecah,” kata Menko Marves Luhut saat Rapat Koordinasi Penanganan Keamanan Siber di Kantor Kemenko Marves di Jakarta Pusat, Jumat 2 Juli 2024.
Rapat tersebut menghadirkan Menkominfo Budi Arie Setiadi, MenPANRB Abdullah Azwar Anas, dan Ketua Badan Siber dan Sandi Negara, Hinsa Siburian.
Azwar Anas menyatakan, ada tiga upaya yang akan terlakukan dalam upaya menguatkan pengelolaan PDN. Yakni, percepatan pembentukan unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berkedudukan di bawah Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo.
“Ke depan akan terbentuk UPT terkait dengan penanganan PDN. Sehingga, benchmark dari berbagai negara, ini kalau kita lihat ini ada BLU, dan lain-lain, maka kita akan bentuk UPT. Sehingga targetnya dengan UPT ini nanti akan ada talenta-talenta yang kompeten untuk menangani ini," paparnya.
UPT Jadi Obat Pemerintah Perkuat PDN?
Mengenai operasional UPT tersebut, Anas menjabarkan, proses bisnis seperti yang ada di GovTech (INA DIGITAL). "Jadi penanganan PDN ini akan jauh lebih baik," klaimnya.
Kemudian perbaikan proses atau tata kerja pengelolaan PDN berstandar dunia. Agar pengelolaan PDN berstandar dunia, harus mematuhi standar internasional seperti sertifikasi dan spesifikasi Tier-4.
Hal ini melibatkan penguatan tim krisis, pengembangan prosedur operasional, serta mekanisme backup system yang handal.
MenPANRB menjelaskan, upaya yang ketiga yakni terkait penguatan kebijakan dan operasional keamanan Sistem Pemerintahan Berabasis Elektronik (SPBE), kehandalan layanan (Business Continuity Plan).
“Terkait dengan penguatan kebijakan dan organisasi keamanan SPBE. Mudah-mudahan nanti ini bisa segera selesai Pak Menkominfo terkait dengan UPT,” tambah Anas.
Ia mendukung adanya penguatan struktur organisasi BSSN yang berperan penting dalam keamanan siber PDN. Politikus PDIP itu berharap ke depan Indonesia dapat lebih siaga dalam menghadapi mitigasi serangan siber dan bencana.
“Mudah-mudahan dengan cara ini indonesia lebih antisipatif ketika menghadapi serangan siber. Dan bebagai serangan lain dari sisi penguatan kelembagaan dan juga penguatan di BSSN,” harap Anas. ***