Meski demikian, Amran menyoroti indikator kesejahteraan petani yang dinilai masih menunjukkan tren positif. Nilai Tukar Petani (NTP) tercatat mencapai 124,36, melampaui target 110 yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan.
“Ini tertinggi dalam sejarah. Total kenaikan untuk padi saja pendapatan petani 120 triliun," ujarnya.
Dari sisi produksi, Mentan melaporkan peningkatan produksi beras nasional sebesar 4,17 juta ton berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Pemerintah bahkan menargetkan pengumuman swasembada pangan dalam waktu dekat.
“Insya Allah dua minggu kemudian kita bisa umumkan Indonesia swasembada pangan, dan tercepat mencapai swasembada pangan di tanggal 1 Januari 2026,” lanjutnya.
Baca Juga: Mentan Amran Kebobolan, 250 Ton Beras Impor Masuk dari Sabang Aceh
Sementara itu, cadangan beras nasional diproyeksikan mencapai 3,7 juta ton pada akhir tahun.
Untuk sektor pupuk, Amran mengklaim kebijakan deregulasi berhasil meningkatkan volume pupuk hingga 700 ribu ton sekaligus menurunkan harga sekitar 20 persen, tanpa membebani anggaran negara.
“Alhamdulillah sekarang sudah berjalan, sudah berjalan dua bulan. Ini tidak menambah anggaran membebani Menteri Keuangan. Ini hanya mengubah regulasi yang ada perpres, peraturan Menteri Keuangan, dan peraturan Menteri Pertanian,” tandasnya.***