nasional

Bivitri Susanti Kritik Langkah Prabowo Tangani Banjir Sumatera: Dinilai Performatif dan Minim Instruksi Tegas

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:42 WIB
Bivitri Susanti soroti respons Prabowo di tengah bencana Sumatera. (Instagram @prabowo)

Baca Juga: Ultimatum 1 Tahun untuk Bea Cukai, Purbaya: Kita Bongkar Masalah!

“Komando itu maksudnya benar-benar siapa yang menentukan distribusi bantuan dan jalurnya. Karena ini lintas daerah, pusat harus ambil alih. Tidak ada cara lain,” tegasnya.

Tanpa komando nasional, ia menilai distribusi bantuan berjalan lambat dan tidak efektif. Bivitri bahkan menerima laporan bahwa bantuan menumpuk di bandara karena tidak ada alur distribusi yang jelas.

“Karena enggak tahu distribusinya bagaimana,” tambahnya.

Baca Juga: Agensi Onew SHINee Buka Suara Soal Dugaan Keterlibatan dengan Injection Auntie dalam Kasus Park Na Rae

Prabowo Lakukan Kunjungan Ketiga di Tengah Korban yang Terus Bertambah

Pada Jumat, 12 Desember 2025, Prabowo kembali terbang ke Sumatera dan tiba di Bandara Kualanamu menggunakan pesawat Garuda Indonesia-1. Kunjungan ini menjadi yang ketiga setelah sebelumnya hadir pada 1 dan 7 Desember.

Dalam ratas 7 Desember, Prabowo menegaskan keselamatan rakyat sebagai prioritas. Ia juga meminta seluruh kebutuhan dasar warga terdampak tiba tepat waktu.

“Jangan sampai ada yang dibutuhkan rakyat tidak sampai. Obat-obatan harus segera, prioritas,” ucapnya.

Baca Juga: Ultimatum 1 Tahun untuk Bea Cukai, Purbaya: Kita Bongkar Masalah!

Hingga 11 Desember, jumlah korban banjir dan longsor di Sumatera hampir menyentuh 1.000 jiwa.

BNPB mencatat 990 korban meninggal, dengan jumlah terbesar berada di Aceh (407 jiwa), disusul Sumatera Utara (343 jiwa) dan Sumatera Barat (240 jiwa).***

Halaman:

Tags

Terkini