KONTEKS.CO.ID – Kapolres Metro Jakarta Pusat (Kapolrestro Jakpus), Kombes Pol Susatyo Purnomo, menanggapi kemungkinan adanya sabotase kebakaran gedung Terra Drone.
"Tentunya, untuk penyebabnya kami harus menunggu dari Puslabfor, kami tidak ingin mendahului," kata Susatyo di Jakarta, Rabu, 10 Desember 2025.
Ia enggan berandai-andai atau menyimpulkan soal penyebab kebakaran gedung Terra Drone. Penyebabnya baru akan diketahui dari hasil Puslabfor Mabes Polri yang tengah bekerja.
Baca Juga: Pemprov DKI Tanggung Seluruh Biaya Pemakaman Korban, Pramono Soroti Keamanan Gedung Terra Drone
"Nanti Puslabfor juga akan menyampaikan hasil temuan mereka, terkait dengan sumber api, penyebab, dan sebagainya, nanti kita akan sampaikan perkembangannya," ujar dia.
Sambil Puslabfor bekerja, lanjut Susatyo, Tim Penyelidik Polrestro Jakpus juga melakukan penyelidikan untuk memastikan ada tidaknya tindak pidana dari peristiwa kebakaran yang memakan banyak korban tersebut.
"Pararel, kami melakukan pemeriksaan saksi-saksi, baik itu warga, karyawan, manajemen sambil meneliti izin-izinnya," kata dia.
Baca Juga: Masih Diselimuti Asap Pekat, Ibu Hamil Ikut Jadi Korban Kebakaran Gedung Terra Drone Kemayoran
Sedangkan soal Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Gedung Terra Drone, Susatyo menyampaikan, itu menjadi salah satu yang tengah didalami tim penyelidik.
"Itu menjadi bagian daripada pemeriksaan kami kepada pihak manajemen terkait dengan prosedur kesalamatan," ujarnya.
Tim penyelidik akan memeriksa pemilik gedung yang disewa oleh pihak Terra Drone. "Pemilik gedung dan perusahaan kan berbeda," katanya.
Penyelidik akan meminta keterangan pemilik Terra Drone atau manajemen untuk mengetahui apa alasan atau pertimbangan menyewa gedung ini.
"Kenapa memilih gedung tersebut, dengan tingkat risiko ada barang-barang dan sebagainya cukup tinggi," ucapnya.