KONTEKS.CO.ID – Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan (Stafsus KSP), Timothy Ivan Triyono, mengatakan, Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian serius dengan meningkatkan anggaran untuk penanganan bencana di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
"Saat rapat tadi malam pun kita semua menyaksikan, betapa tegasnya Presiden kita," katannya di Jakarta, Senin, 8 Desember 2025.
Ivan menyampaikan, pernyataan dan sikap Presiden Prabowo menunjukkan hahwa negara hadir untuk memulihkan kembali tiga provinsi pascaditerjang bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.
"Pemerintah betul-betul hands on terhadap apa yang terjadi, Presiden ingin mendengarkan langsung apa yang terjadi di masyarakat," ucapnya.
Dalam rapat koordinasi (Rakor) bencana di Posko Terpadu Lanud Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Minggu malam, 7 Desember 2025, Presiden prabowo sudah memerintahkan segera membangun hunian sementara dan tetap (huntara dan huntap).
"Setahu saya, yang tadinya budget untuk satu hunian itu sekitar Rp30 juta, tapi dikali dua oleh Pak Presiden tadi malam menjadi Rp60 juta," katanya.
Baca Juga: Kemenkes Ngebut PulihKan RSUD Terdampak Bencana Sumatra
Pada Rakor tersebut, lanjut Ivan, Presiden mendapat laporan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bahwa keuangan pemerintah kabupaten/kota di wilayah terdampak bencana sudah menipis.
"Sudah menipis anggaran tak terduganya. Lalu Pak Mendagri mengusulkan tambahan Rp2 miliar per kabupaten/kota," ujar Ivan.
Presiden Prabowo kemudian menambah menjadi Rp4 miliar per kabupaten atau kota.
Baca Juga: Purbaya Prediksi Ekonomi Stabil, Warga Ajukan Citizen Lawsuit Soal Bencana Sumatera
"Mungkin nanti untuk provinsi akan ditingkatkan menjadi Rp15-20 miliar per provinsinya. Jadi ini merupakan langkah konkret," katanya.
Lalu untuk fase tahap rehabilitasi dan juga rekonstruksi, Prabowo sudah memerintahkan agar anggaran BNPB dan Kementerian PU ditambah.