nasional

Muzakir Manaf Minta Mendagri Atur Harga Sembako di Tengah Banjir: Cabut Izin Pedagang Nakal

Senin, 8 Desember 2025 | 09:34 WIB
Gubernur Aceh pantau kenaikan harga sembako. (Instagram @muzakirmanaf1964)

KONTEKS.CO.ID - Situasi banjir Aceh bukan cuma soal air yang merendam rumah dan jalanan, tapi juga berdampak pada kebutuhan sehari-hari warga.

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, atau akrab disapa Mualem, langsung angkat bicara soal kenaikan harga kebutuhan pokok yang mulai meresahkan masyarakat terdampak.

Dalam Rapat Terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di posko terpadu penanganan bencana di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Minggu malam, 7 Desember 2025, Mualem menyoroti lonjakan harga berbagai komoditas.

Baca Juga: Isu Masa Lalu Kelam Cho Jin Woong, Agensi Angkat Bicara: Akui Kesalahan Tapi Tak Terkait Kekerasan Seksual

“Bapak Menteri Dalam Negeri, Pak Tito. Ini saya lihat di semua provinsi, barang kawalan semakin dinaikkan sesuka hati oleh pedagang-pedagang,” ungkapnya.

Ia menambahkan, “Satu papan telur saja bisa sampai seratus ribu, Pak.”

Muzakir Manaf: Usulan Aturan dan Peringatan Tegas

Mualem meminta Mendagri untuk segera menerbitkan aturan atau pengumuman yang memberi peringatan keras kepada pedagang yang menaikkan harga secara tidak wajar.

Menurutnya, perlindungan harga di masa krisis sama pentingnya dengan penanganan langsung dampak banjir.

Baca Juga: Cho Jin Woong Umumkan Pensiun Mendadak, Akui Kesalahan Masa Lalu dan Putuskan Hentikan Karier Akting

“Jadi Pak Menteri mungkin boleh membuat satu pengumuman, amaran bagi pedagang-pedagang yang ingkar. Nanti kita boleh tindak,” kata Mualem.

Tak main-main, Gubernur Aceh juga menegaskan pemerintah daerah siap bertindak tegas terhadap pedagang nakal. Jika tetap mematok harga sesuka hati, izin usaha mereka bisa dicabut.

“Kalau ada yang menaikkan harga, saya cabut izinnya, Pak. Seperti itu,” tegasnya.

Baca Juga: Plot Gelap dan Twist Gila! 5 Drama China Kriminal Terbaik yang Dijamin Bikin Nagih dan Susah Tidur

Kebutuhan Mendesak Warga Pengungsian

Selain mengatur harga, Mualem juga menyoroti kebutuhan mendesak yang masih belum terpenuhi di sejumlah titik pengungsian. Salah satunya adalah perlengkapan ibadah.

Halaman:

Tags

Terkini