nasional

Mahfud MD Sindir Keras NU: Jangan Jadi PTNU, Masih Rebutan Tambang Mending Jadi Mumi Saja!

Rabu, 3 Desember 2025 | 06:17 WIB
Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD (Foto: Mahfud MD Official)

KONTEKS.CO.ID - Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, kembali menyoroti memanasnya dinamika internal Nahdlatul Ulama (NU).

Mantan Penasihat GP Ansor DIY itu menegaskan perlunya organisasi Islam terbesar di Indonesia itu kembali pada tradisi asal, yakni menyiapkan kader bangsa tanpa terjebak politik praktis ataupun tarik-menarik kepentingan ekonomi, terutama soal tambang yang menurutnya telah menjadi akar konflik.

Dalam pernyataannya, Mahfud secara terbuka menyampaikan kerinduannya pada NU yang menjaga jarak dari urusan proyek dan kekuasaan, serta menjunjung tinggi kewibawaan para kiai.

Baca Juga: Mahfud MD Sedih Lihat PBNU Saling Pecat: Susah ke Depan jika Tak Segera Islah

“NU harus tetap mencetak kader bangsa seperti yang telah dilakukan melahirkan banyak ahli, profesor, doktor di berbagai bidang, politisi besar, dicetak di situ. Tapi jangan NU-nya ikut ke situ, tetap menyiapkan kader aja sehingga NU bisa menyumbang bagi kelangsungan republik ini tetap dengan tradisinya. Tradisi di mana kiai itu dihormati betul,” ujarnya, dikutip dari saluran YouTube Mahfud MD Official yang tayang pada Selasa, 2 Desember 2025.

Pria asal Madura itu lantas menyinggung pertemuan para kiai di Ploso yang dipimpin Kiai Huda Jazulitokoh yang disebutnya cinta NU dan tidak berpihak pada kelompok manapun.

Ia mengungkapkan pesan moral yang disampaikan para kiai dalam pertemuan itu yang mana konflik harus diselesaikan dengan kepala dingin, bukan lewat saling serang di ruang publik.

“Kiai berkumpul di Ploso memberi nasihat agar diselesaikan secara baik-baik. Jangan saling ngomong, saling serang di media,” kata Mahfud.

Ia juga membandingkan kondisi saat ini dengan era para tokoh karismatik NU, ketika petuah kiai seperti Kiai As'ad, Kiai Ali Maksum, dan Kiai Ahmad Siddiq dihormati tanpa bantahan.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Akar Konflik Internal PBNU Gegara Tambang: Saya Rindu NU Taat Ulama, Tak Rebutan Proyek!

“Kalau dulu zaman itu kan kalau Kiai Asad ngomong udah diam yang lain semua mendengarkan,” tuturnya.

Kini, menurut Mahfud, situasinya telah berbalik. Suara kiai justru dibalas serangan balik oleh warga atau elite NU sendiri.

“Sekarang ini ngomong, malah yang ngomong yang dihantam balik, ya menurut saya NU harus kembali ke situ. Kalau nggak ya jadi mumi saja,” tegasnya.

Halaman:

Tags

Terkini