Saat ini, ITB memiliki tiga lokasi kampus utama yang siap mendukung proses pembelajaran, diantaranya Kampus Ganesha di Bandung, Kampus Jatinangor, dan Kampus Cirebon.
Baca Juga: Ruang Promosi pada Infrastruktur Publik Dioptimalkan untuk UMKM
Ketiganya memiliki fasilitas lengkap dan lingkungan akademik yang terus dikembangkan untuk menunjang kualitas pendidikan berstandar internasional.
ITB juga mengumumkan beberapa persyaratan khusus terkait kondisi kesehatan calon mahasiswa.
Sejumlah fakultas seperti Sekolah Farmasi (SF), Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) Program Sains, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM), serta Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) mensyaratkan peserta tidak mengalami buta warna total maupun parsial.
Sementara itu, beberapa prodi seperti SITH Rekayasa, Teknik Kimia, dan Teknik Pangan masih memperbolehkan pendaftar dengan buta warna parsial.
Baca Juga: Tinjau Thrifting Pasar Senen, Menteri Maman Siapkan Perlindungan UMKM
Dengan diumumkannya kebijakan baru ini, jelas bahwa ITB semakin memperketat standar kualitas calon mahasiswanya.
Nilai TKA bukan lagi sekadar pelengkap, tetapi menjadi elemen yang menentukan peluang diterima.
Para calon mahasiswa pun diharapkan mempersiapkan diri lebih matang sejak kelas X–XI agar mampu bersaing di jalur prestasi yang kini semakin kompetitif.***