Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara, Hardy Pangihutan Siahaan, menyatakan bahwa pihaknya terus memantau 11 titik longsor yang telah terkonfirmasi.
Tantangan di lapangan cukup berat mengingat beberapa lokasi masih terisolasi akibat buruknya sinyal komunikasi dan cuaca ekstrem.
"Kami akan terus memastikan bahwa seluruh sumber daya difokuskan untuk memulihkan akses transportasi, menjaga keselamatan warga, dan mendukung penanganan darurat di semua lokasi terdampak," tegas Hardy.***