KONTEKS.CO.ID - Kunjungan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin ke Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 828/Banua Warani Mattone, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Rabu 26 November 2025 terasa hangat dan membumi.
Tidak hanya meninjau satuan, Sjafrie juga menyempatkan diri makan bersama para prajurit, momen sederhana yang justru paling menyita perhatian.
Dalam foto yang dirilis Kementerian Pertahanan, Sjafrie tampak ditemani Staf Khusus Bidang Komunikasi Sosial dan Publikasi, Letkol Tituler TNI AD Deddy Corbuzier.
Keduanya duduk satu meja dengan prajurit, tanpa sekat, tanpa jarak, hanya suasana santai khas makan siang bareng keluarga besar.
Menu yang tersaji pun sehar-hari yaitu nasi, tahu, tempe, dan satu buah pisang di piring ompreng.
Di tengah obrolan ringan, Sjafrie menyampaikan pesan yang ia anggap paling penting bagi setiap prajurit TNI bahwa kesadaran bahwa apa pun yang mereka nikmati bahkan makanan di piring berasal dari rakyat.
“Rakyat yang memberikan makan kepada prajurit, harus dibalas dengan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Sjafrie tegas dalam siaran pers Kamis, 27 November 2025.
Baca Juga: Beda IMIP vs Bandara Morowali: Ada yang Resmi Jokowi, Ada yang Private Eksklusif
Tinjau Peran Teritorial TNI, dari Ketahanan Pangan hingga Keamanan Warga
Di balik momen hangat itu, kunjungan Sjafrie punya tujuan strategis.
Ia meninjau bagaimana Yonif 828 menjalankan peran teritorialnya dalam mendukung pembangunan daerah dan memperkuat ketahanan nasional.
Satuan ini memang dikenal aktif menjaga keamanan sekaligus terlibat dalam pembangunan masyarakat.
Yonif 828 memiliki empat fokus utama: program ketahanan pangan lewat budidaya Taman Padi Mekongga, pelestarian lingkungan, pembinaan fisik dan kesehatan prajurit, serta penguatan keamanan masyarakat.