Deddy Corbuzier Digugat Cerai! Sabrina Chairunnisa Minta Proses Perceraian Tertutup

KONTEKS.CO.ID - Setelah perjalanan panjang bersama, Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa akhirnya memutuskan untuk menempuh jalan masing-masing.

Keputusan ini bukan karena pertengkaran, melainkan dari dorongan cinta, kejujuran, dan rasa damai.

Dalam unggahan Instagram Sabrina, keduanya menyampaikan rasa terima kasih untuk setiap momen yang telah dibagi dan mendoakan yang terbaik satu sama lain.

“Akhir hanyalah awal yang tenang dalam bentuk baru,” tulis keduanya yang dilansir dari akun Instagram @sabrinachairunnisa_ dan @mastercorbuzier pada Rabu, 29 Oktober 2025.

Baca Juga: BTS Comeback Maret 2026, Siap Gelar Tur Dunia Terbesar Sepanjang Karier Setelah Wamil

"Kepada Anda semua yang telah mendukung dan berdoa untuk kami, kami ingin membagikan ini dengan kejujuran dan kedamaian."

"Setelah perjalanan yang panjang dan bijaksana, kami berdua sepakat untuk mengambil jalan hidup yang terpisah. Bukan karena marah, tetapi karena cinta, kejujuran, dan kedamaian."

"Kami berterima kasih atas semua yang telah kami bagikan, dan kami akan selalu mendoakan yang terbaik untuk satu sama lain. Karena kami percaya akhir hanyalah awal yang tenang dalam bentuk baru. — DC & SC —."

Baca Juga: Projo Tegas Dukung Jokowi Soal Proyek Whoosh, Budi Arie: Bila Ada Pelanggaran, Proses Hukum Jalan Terus

Gugatan Cerai Deddy Corbuzier Telah Terdaftar

Sabrina Chairunnisa mendaftarkan gugatan cerai terhadap Deddy di Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa, Tangerang, sejak Kamis, 16 Oktober 2025. Hal ini dikonfirmasi oleh Humas PA Tigaraksa, M. Sholahuddin.

Ia menjelaskan bahwa proses pendaftaran dilakukan secara elektronik melalui sistem e-Court, dan nomor perkara tidak dipublikasikan sesuai permintaan Sabrina.

Sabrina meminta agar seluruh proses perceraian tidak menjadi konsumsi publik. “Karena ada permohonan untuk tidak dipublikasikan, maka kami tidak menyampaikan nomor perkara,” kata Sholahuddin.

Langkah ini diambil agar proses hukum bisa berjalan tenang, tanpa gangguan opini publik atau media yang sensasional.