“Saya juga mengorbankan banyak waktu dengan anak-anak saya sebagai ibu, single parent sekarang. Saya mengorbankan waktu dengan anak-anak untuk balik ke Maluku Utara kan, bukan untuk menjadi gubernur,” katanya.
Meski menyadari jabatan publik selalu mengundang serangan politik, Sherly menegaskan jika dirinya sudah siap sejak awal.
“Biar saya tahu konsukensinya pasti ada yang enggak suka sama saya tuh wajar. Makanya ketika ada, ya sudah lah saya terima lah, memang saya sudah expect itu akan terjadi,” demikian Sherly.***