PT SNJ selama ini dikenal sebagai 'pemain' besar di sektor distribusi daging beku nasional. Namun, munculnya dugaan adanya rapat tertutup dan praktik tekanan terhadap pelaku usaha menimbulkan pertanyaan serius soal etika bisnis dan transparansi perusahaan tersebut.
“Jika benar praktik semacam ini berlangsung, maka pasar daging sapi beku Indonesia berpotensi dikuasai oleh jaringan terbatas yang mengatur harga dari hulu ke hilir,” lanjut Dendi.
“Dampaknya bukan hanya pada pelaku usaha kecil, tapi juga terhadap stabilitas harga dan pasokan untuk masyarakat luas," katanya lagi.
Baca Juga: Kejagung Cecar Tiga Pejabat Sritex Soal Korupsi Pemberian Kredit
Ia menegaskan, dugaan kongkalikong ini menjadi alarm keras bagi pemerintah sekaligus aparat penegak hukum.
“Publik menanti langkah konkret dari KPK dan Kejagung untuk menelusuri apakah kuota daging sapi beku kini sudah berubah menjadi alat permainan ekonomi, yang hanya menguntungkan segelintir kelompok di balik layar,” pungkasnya.***