nasional

Profil Gus Dur, Presiden RI ke-4 yang Ditetapkan Jadi Pahlawan Nasional 2025

Senin, 10 November 2025 | 15:49 WIB
Gus Dur. (x.com/@GUSDURians)

KONTEKS.CO.ID - Presiden RI, ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur resmi ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto pada tahun 2025.

Penghargaan ini diserahkan kepada istrinya, Sinta Nur Wahid, dalam upacara di Istana Negara, Jakarta, Senin, 10 November 2025.

Gelar ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi Gus Dur dalam memperjuangkan kemanusiaan, demokrasi, dan pluralisme di Indonesia.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Indonesia Vs Honduras di Piala Dunia U-17 2025, Laga Hidup-Mati Grup H

Masa Kecil dan Pendidikan Gus Dur

Gus Dur lahir pada 4 Agustus 1940 di Desa Denanyar, Jombang, Jawa Timur, sebagai putra sulung dari enam bersaudara.

Ayahnya, KH Wahid Hasyim, merupakan tokoh pendiri Nahdlatul Ulama, sementara ibunya, Sholehah, adalah putri pendiri Pesantren Denanyar.

Sejak kecil, Gus Dur gemar membaca buku dan menghabiskan banyak waktu di perpustakaan, baik milik keluarga maupun umum.

Baca Juga: Kerusuhan Penjara Ekuador Berujung Maut, 27 Napi Mati Lemas, 4 Tewas Didor

Selain literasi, Gus Dur juga menekuni hobi seperti sepak bola, catur, dan musik.

Bahkan ia sempat diminta menjadi komentator sepak bola di televisi.

Masa remaja Gus Dur dihabiskan di Yogyakarta dan Tegalrejo, Magelang, yang menjadi fase penting perkembangan intelektualnya.

Pendidikan formalnya berlanjut di Timur Tengah, termasuk Universitas Al-Azhar, Kairo, dan Universitas Baghdad, Irak, sebelum menyelesaikan studi lanjut di Universitas Leiden, Belanda.

Baca Juga: Viral Seorang Ayah Wafat saat Salat Subuh Berjamaah di Masjid, Sang Anak Ungkap Pesan Haru

Setelah kembali ke Indonesia, Gus Dur memilih berkarier sebagai pendidik dan penggerak sosial.

Karier dan Kiprah di Dunia Pesantren dan Politik

Pada 1971, Gus Dur mengajar di Fakultas Ushuludin Universitas Tebu Ireng, Jombang, dan tiga tahun kemudian menjadi sekretaris Pesantren Tebu Ireng.

Ia juga aktif menulis serta terlibat dalam berbagai LSM dan organisasi sosial.

Halaman:

Tags

Terkini