nasional

Surya Paloh Respons Sanksi MKD ke Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ada PAW?

Minggu, 9 November 2025 | 15:47 WIB
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh soal sanksi MKD terhadap Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach (Foto: YouTube/Metro TV)


KONTEKS.CO.ID - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menyebut, belum berencana mengganti dua kadernya melalui pergantian antarwaktu (PAW) di DPR RI yakni, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach.

Diketahui, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR memutuskan Ahmad Sahroni terbukti melanggar kode etik.

Dia pun dinonaktifkan sebagai anggota DPR selama enam bulan untuk melanjutkan masa jabatannya di periode 2024-2029.

Baca Juga: Surya Paloh Setuju Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Singgung Masa Kepemimpinan 32 Tahun

Demikian pula dengan Nafa Urbach yang diputuskan MKD melanggar kode etik.

MKD pun menjatuhkan hukuman kepada perempuan yang juga publik figur itu dinonaktifkan sebagai anggota DPR selama tiga bulan untuk melanjutkan masa jabatannya di periode 2024-2029.

Kekinian, Surya Paloh menegaskan, belum adarencana untuk melakukan pergantian antarwaktu (PAW) terhadap Sahroni dan Nafa Urbach.

Baca Juga: Besok Prabowo Umumkan Pahlawan Nasional Baru, Bagaimana Nama Soeharto?

“Sampai saat ini belum,” ucapnya kepada wartawan di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Minggu 9 November 2025.

Pihaknya, kata dia, menghormati putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI terhadap dua kadernya itu.

“Itu mekanisme DPR yang harus kami hormati,” ujarnya.

Baca Juga: Rahayu Saraswati Pertanyakan Alasan Pengunduran Dirinya Ditolak MKD DPR RI, Minta Waktu untuk Ambil Keputusan

“MKD melaksanakan prosesnya, sebagaimana mekanisme yang ada di dewan, saya pikir itu juga kita hormati,” imbuhnya.

Diketahui, dengan adanya sanksi dari MKD DPR RI, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach tak mendapat hak keuangan, baik gaji maupun tunjangan anggota dewan.

Halaman:

Tags

Terkini