nasional

Rekam Jejak Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Sebelum OTT KPK: Merakyat, Langganan Penghargaan Bergengsi dan Monumen Reog Raksasa Setinggi 126 Meter

Minggu, 9 November 2025 | 12:55 WIB
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dengan latar belakang kesenian Reog Ponogoro. (Foto: IG Sugiri Sancoko)

KONTEKS.CO.ID – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menjadi salah satu dari empat tersangka kasus dugaan suap pengurusan jabatan, korupsi proyek pekerjaan di RSUD Ponorogo, dan penerimaan lainnya.

Penetapan tersangka Bupati Ponorogo menyusul aksi operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Jumat 7 November 2025.

Sebelum terjaring operasi senyap penyidik KPK, rekam jejak Sugiri Sancoko terbilang mulus di panggung politik Kabupaten Ponorogo.

Baca Juga: Ngeri! 150 Penumpang Qantas Dievakuasi Gegara Power Bank Meledak, Satu Orang Luka BakaR

Bahkan dia menjadi langganan sejumlah penghargaan bergengsi di level nasional. Banyak Kementerian memberikan penilaian positifnya terkait kepemimpinannya bersama Wabup Lisdyarita.

Profil Singkat Sosok Sugiri Sancoko

Pria yang popular disapa Kang Giri ini lahir di Desa Gelang Kulon, Kecamatan Sampung, Ponorogo, Jawa Timur, pada 26 Februari 1971.

Ia dikenal oleh masyarakat setempat sebagai figur yang merakyat dan dekat dengan warga yang dipimpinnya. Bagkan tak segan turun langsung ke tengah masyarakat untuk mendengarkan keluhan mereka,

Kang Giri juga punya sapaan khas untuk warganya, yakni “frenn” atau “prenn” yang berarti “teman”.

Baca Juga: Tinjau Program Magang Nasional, Seskab Teddy: Dua Bulan Setelah Wisuda, Sudah Bisa Kerja!

Sebelum masuk ke panggung politik lokal, Sugiri adalah wartawan dan pengusaha reklame. Karier politik mulai dibangun saat terpilih sebagai anggota DPRD Jawa Timur periode 2009–2014.

Di pileg berikutnya kembali maju dan terpilih sebagai legislator untuk periode 2014–2015. Ayah tiga anak itu kemudian maju sebagai calon bupati bersama Sukirno, tapi tak terpilih.

Tak kapok, lima tahun kemudian bertarung lagi di Pilkada 2020. Kali ini menggandeng Lisdyarita, yang diusung oleh PDIP, Hanura, PPP, dan PAN.

Keduanya berhasil mengalahkan pasangan calon petahana Ipong Muchlissoni–Bambang Tri Wahono. Sugiri-Lisdyarita pun resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo untuk masa bakti 2021–2025.

Baca Juga: Tinjau Program Magang Nasional, Seskab Teddy: Dua Bulan Setelah Wisuda, Sudah Bisa Kerja!

Halaman:

Tags

Terkini