nasional

Soeharto Resmi Diusulkan dapat Gelar Pahlawan Nasional, Begini Alasan Fadli Zon

Rabu, 5 November 2025 | 17:47 WIB
Mantan Presiden RI, Soeharto dinilai tidak pantas mendapat gelar Pahlawan Nasional (Foto: Instagram/@arsip_bangsa.id)

KONTEKS.CO.ID – Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon menegaskan pihaknya akan melakukan peninjauan ulang terhadap daftar 49 calon pahlawan nasional yang telah diserahkan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, setiap nama yang diusulkan sudah melewati proses seleksi panjang, baik di tingkat daerah maupun pusat, dan telah dinilai oleh para pakar serta akademisi.

Fadli juga menjawab perdebatan publik terkait pencalonan Presiden ke-2 RI Soeharto sebagai pahlawan nasional.

Baca Juga: Yili Indonesia Dairy Raih TOP Human Capital Awards 2025, Bukti Nyata Komitmen pada Pengembangan SDM

Ia menilai, perbedaan pendapat di masyarakat merupakan hal yang wajar dalam proses penilaian tokoh sejarah.

“Semua pandangan dan kritik akan kami jadikan bahan pertimbangan. Namun kita juga perlu menilai secara menyeluruh jasa-jasanya yang besar bagi bangsa,” ujar Fadli, di Jakarta, Rabu 5 November 2025.

Menyoal Soeharto, Fadli menilai mantan presiden itu memiliki catatan penting dalam sejarah perjuangan Indonesia.

Baca Juga: Calon Pahlawan Nasional, Nama Soeharto dan Gus Dur Resmi Diserahkan kepada Presiden

Ia menyebut peran Soeharto dalam Serangan Umum 1 Maret 1949 serta Operasi Pembebasan Irian Barat sebagai bukti kontribusi besar yang tak bisa diabaikan.

“Itu adalah bagian dari sejarah perjuangan bangsa yang nyata. Karena itu, namanya layak dipertimbangkan dalam daftar calon pahlawan nasional,” kata Fadli menegaskan.

Ia menambahkan, keputusan akhir mengenai siapa yang akan ditetapkan sebagai pahlawan nasional berada di tangan Presiden setelah melalui pembahasan mendalam di Dewan GTK dan kementerian terkait.***

Tags

Terkini