nasional

Museum Sumpah Pemuda, Rumah Kos Bersejarah di Kramat Raya 106

Minggu, 26 Oktober 2025 | 07:50 WIB
Diorama di Museum Sumpah Pemuda yang terletak di Jalan Kramat Raya Nomor 106. (Museum Sumpah Pemuda)

KONTEKS.CO.ID - Di tepi jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, yang tidak pernah sepi, berdiri sebuah bangunan kolonial yang saat ini dijadikan sebagai Museum Sumpah Pemuda.

Bangunan itu persisnya terletak di Jalan Kramat Raya Nomor 106 yang dahulunya menjadi tempat lahirnya Sumpah Pemuda pada 1928.

Dahulu tempat itu jadi rumah kos bagi para pelajar dari berbagai daerah di Hindia Belanda.

Baca Juga: BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Langit Jateng

Di sanalah ide-ide tentang kemerdekaan, kebangsaan, dan persatuan Indonesia mulai bersemi.

Gedung ini pula yang menjadi lokasi penyelenggaraan Kongres Pemuda II pada 27–28 Oktober 1928.

Kala itu para pemuda dari berbagai organisasi seperti Jong Java, Jong Sumatra Bond, Jong Celebes, dan lainnya berikrar dalam satu tekad.

Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Disebut Bakal Hadiri Kongres Projo Awal November

Seiring berjalannya waktu, nilai-nilai luhur yang lahir dari kongres itu mendorong lahirnya gagasan untuk melestarikan tempat bersejarah tersebut.

Prof. Soenario, salah satu tokoh Kongres Pemuda Kedua, pada 1968 mengusulkan agar gedung Kramat 106 dilindungi dan dijadikan monumen nasional.

Usulan itu akhirnya diwujudkan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin yang pada 10 Januari 1972 menetapkan gedung ini sebagai benda cagar budaya.

Baca Juga: Pemutaran Hari Pertama Film 'Tumbal Darah' Raup 50 Ribu Penonton

Setahun kemudian, setelah dilakukan pemugaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, gedung ini diresmikan dengan nama Gedung Sumpah Pemuda pada 20 Mei 1973.

Setahun berselang, Presiden Soeharto kembali meresmikan gedung ini dalam skala nasional, menandai pengakuan pemerintah terhadap nilai historisnya.

Halaman:

Tags

Terkini