nasional

BGN Bakal Ketat Cek 12 SPPG yang Siap Operasional Usai Ditutup, Pastikan Makanan MBG Aman dan Bergizi

Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:26 WIB
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang sebut bakal lebih ketat awasi prosedur MBG. (Konteks.co.id/Rat Nugra)

 

KONTEKS.CO.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berjalan sejak Januari 2025 fokus memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan makanan aman, sehat, dan bergizi seimbang.

Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S. Deyang, menegaskan Peraturan Presiden tentang Tata Kelola MBG sudah ditandatangani dan menjadi acuan nasional.

“Keamanan pangan adalah fondasi MBG dan standar berlaku di seluruh SPPG,” kata Nanik ditemui Konteks.co.id di Antara Heritage Center, Jakarta Pusat, Kamis 23 Oktober 2025.

Baca Juga: Uang Rakyat Sebesar Rp234 Triliun Nganggur, DPR Desak Kemenkeu dan Pemda Segera Duduk Bersama

Setiap SPPG diatur dalam tiga giliran kerja agar mutu makanan terjaga sejak proses memasak hingga distribusi. “Semua alur sudah standar, dari dapur sampai makanan siap konsumsi,” tambahnya.

Dari sisi penelitian, Satriyo Krido Wahono dari BRIN menyoroti pentingnya pengaturan suhu bahan baku dan proses masak.

“Edukasi dan pengawasan suhu rantai produksi adalah kunci memastikan makanan tetap aman,” jelasnya.

Baca Juga: Viral! Dedi Mulyadi Sidak Pabrik AQUA, Warganet Heboh Bahas Asal Sumber Airnya!

12 SPPG Siap Dibuka Kembali

BGN sebelumnya menutup 112 SPPG yang melanggar SOP. Saat ini, 12 dapur siap beroperasi kembali setelah memenuhi semua standar. “Kami akan cek sterilisasi, SDM, dan perlengkapan sesuai SOP,” kata Nanik.

Setiap dapur diwajibkan punya sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP), dan sertifikasi halal.

Handry Wahyu Sumanto dari Indonesian Chef Association juga menegaskan pentingnya kebersihan area dapur. “Keamanan pangan dimulai dari higienitas ruang dan peralatan,” ujarnya.

Baca Juga: Gara-Gara Tolak Atlet Israel, Indonesia Ditegur IOC, Semua Event Internasional Terancam Batal

1,4 Miliar Porsi Sudah Dibagikan

Sampai Oktober 2025, Presiden Prabowo Subianto melaporkan kalau sudah ada 1,4 miliar porsi makanan bergizi dibagikan sejak MBG dimulai pada 6 Januari 2025.

Halaman:

Tags

Terkini