KONTEKS.CO.ID – Di momen satu tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, pelajar Indonesia berhasil menorehkan beragam prestasi membanggakan di berbagai ajang kompetisi internasional sepanjang tahun 2025.
Tercatat hingga bulan Oktober 2025, sebanyak 60 prestasi berhasil direbut pelajar Indonesia di panggung internasional.
Para siswa-siswi berprestasi itu sebelumnya harus melalui perjalanan yang cukup panjang. Supaya bisa mengikuti panggung turnamen talenta internasional, mereka wajib melewati serangkaian seleksi dan pembinaan secara bertahap.
Baca Juga: KPK Duga Ada Lobi Travel di Balik Diskresi Kuota Haji Tambahan Kemenag
Dimulai dari ajang talenta nasional tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional. Lalu mereka melalui tiga tahap pembinaan dan seleksi untuk menjadi bagian dari Tim Indonesia di ajang internasional.
Beragam cerita lahir dari para sang juara, salah satunya dari murid yang berhasil menorehkan medali emas. Peraih medali Emas International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) 2025, Novin Raushan (SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta) mengatakan, sebelumnya ia sempat meraih medali Perunggu di ajang IOAA 2024.
Novin kembali membuktikan diri dengan meraih prestasi lebih tinggi yakni medali emas di IOAA 2025.
“Dari kecil saya sudah memilih bidang astronomi. Dalam meraih prestasi, passion kita terhadap satu bidang itu sangat penting,” kata Novin, Kamis 23 Oktober 2025.
Baca Juga: Wamen UMKM Tekankan Pentingnya Legalitas Agar Skala Usaha Berkembang
Kemudian, peraih medali emas International Economics Olympiad (IEO) 2025, I Putu Dickson Partha Hartopo (SMA Negeri 1 Denpasar).
Dia juga merasa bersyukur bisa meraih medali Emas. “Saya sangat bersyukur mampu membawa pulang medali emas. Semua tahapan tes saya lewati dengan baik,” kenangnya.
Peraih medali emas sekaligus perunggu International Earth Science Olympiad IESO 2025, Fauzan Suhail Lubis dari MAN 2 Pekanbaru, mengaku sangat bangga bisa mempersembahkan medali untuk Merah Putih. “Senang banget karena bisa membawa hadiah untuk Indonesia di Bulan Kemerdekaan,” katanya.
Para pelajar berkebutuhan khusus juga turut andil menyumbangkan medali. Mereka memiliki cerita yang mengharukan untuk bisa berprestasi di ajang The 14th Salon Culinaire.