KONTEKS.CO.ID - Presiden RI, Prabowo Subianto, menaruh perhatian serius terhadap pengangguran yang masih membayangi masyarakat.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, 20 Oktober 2025, Prabowo menekankan pentingnya memperluas lapangan kerja sebagai prioritas utama pemerintah.
Ia menyadari, pertumbuhan ekonomi yang membaik belum sepenuhnya menjawab keresahan warga dalam mencari pekerjaan.
Baca Juga: Jonatan Christie Persembahkan Trofi Bersejarah, Indonesia Kini Masuk 5 Besar Dunia di BWF World Tour
Prabowo Sebut Kabinet Bagai Tim Sepak Bola
Prabowo mendorong kabinetnya bekerja seperti tim sepak bola, di mana setiap menteri tahu perannya agar strategi pemerintah berjalan optimal.
“Saya sebagai pelatih, Anda adalah pemain. Ada yang striker, ada yang bertahan. Semua harus kompak,” tegasnya.
Presiden menyoroti ancaman otomatisasi di industri, mencontoh Jerman, di mana pabrik Volkswagen kini sebagian besar digantikan robot.
Ia menekankan perlunya strategi agar teknologi mendukung efisiensi tanpa mengurangi kesempatan kerja manusia.
Baca Juga: Dirjenpas Bongkar Fakta Baru Kasus Ammar Zoni: Tak Edarkan Narkoba, Cuma Punya Satu Linting Ganja
Prabowo menegaskan pentingnya memperkuat SDM melalui pelatihan kerja dan mempercepat investasi di sektor padat karya. Tujuannya menekan angka pengangguran di bawah 4 persen pada akhir masa pemerintahannya.
Janji Menkeu Purbaya soal Stimulus Ekonomi
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan dana pemerintah Rp200 triliun di perbankan mulai menunjukkan efek positif. Ia berharap akhir Desember 2025, warga akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan.
Jika pertumbuhan ekonomi belum terasa di lapisan bawah, Purbaya menegaskan pemerintah siap menyiapkan langkah tambahan agar kelas menengah dan bawah ikut menikmati hasil pertumbuhan.***