KONTEKS.CO.ID - Sebanyak tiga prajurit TNI AD dari Batalyon Infanteri (Yonif) 328/Dirgahayu mendapat penghargaan istimewa atas pengabdian mereka di medan tugas Papua.
Ketiganya dianugerahi Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) setelah menunjukkan keberanian dan dedikasi luar biasa dalam menghadapi serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Mengutip akun Instagram @pararaider328, Senin, 20 Oktober 2025, KPLB ini diberikan sebagai bentuk penghormatan negara kepada prajurit yang mempertaruhkan jiwa dan raganya demi menjaga kedaulatan serta keamanan negara.
Baca Juga: Nggak Ada Takut-takutnya, KKB Berondong Tembakan Rombongan Kapolda Papua Tengah, 4 Polisi Terkapar
Mereka adalah Pratu Geraldi, Praka Gugun, dan Pratu Andika C, yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Koops Habema.
Koops Habema sendiri merupakan satuan gabungan pasukan khusus dari tiga matra TNI AD, AL, dan AU yang bertugas menangani gangguan keamanan dan konflik bersenjata di Papua.
Pembentukan pasukan ini bertujuan menyatukan pola operasi TNI dan Polri agar lebih efektif dalam menghadapi ancaman KKB di wilayah Bumi Cenderawasih.
Saat ini, Koops Habema dipimpin oleh Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Mayjen TNI Lucky Avianto.
Satuan ini beranggotakan para prajurit pilihan dari Kopassus, Kostrad, Marinir, dan Kopasgat. Mereka ditempatkan di sejumlah sektor strategis yang menjadi basis kelompok bersenjata.
Penghargaan KPLB kepada tiga prajurit Yonif 328 terebut mencerminkan semangat juang dan keberanian pasukan TNI di lapangan.
Sekaligus bukti bahwa mereka bukan hanya melaksanakan tugas, namun juga berkontribusi nyata dalam menjaga stabilitas keamanan di bumi cenderawasih.***