Gelombang Pertama dan Skema Uang Saku Magang Nasional
Tahap awal Program Magang Nasional diluncurkan pada 20 Oktober 2025 dengan 20.000 peserta, dan ditargetkan bisa mencapai 100.000 peserta.
Program ini diperuntukkan bagi lulusan sarjana maupun diploma yang baru menyelesaikan studi dalam satu tahun terakhir.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Heran Ammar Zoni Dipindah ke Nusakambangan: Matanya Ditutup, Kenapa?
Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, menyebut peserta akan menerima uang saku setara upah minimum kota/kabupaten (UMK).
“Misalnya di Jakarta, upah minimum sekitar Rp5,4 juta-Rp5,5 juta per bulan,” kata Teddy melalui unggahan Instagram @sekretariat.kabinet pada 11 Oktober 2025.
Dengan tambahan kuota ini, Magang Nasional diharapkan menjadi proyek strategis untuk menyiapkan tenaga kerja muda yang siap bersaing secara profesional.
Selain memperluas kesempatan kerja, program ini diharapkan menekan angka pengangguran terdidik yang masih tinggi di sejumlah daerah, sekaligus memperkuat regenerasi tenaga kerja nasional.***