KONTEKS.CO.ID – Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga menjabat sebagai CEO Danantara, Rosan Roeslani, akhirnya angkat bicara mengenai perubahan pucuk pimpinan di PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA).
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), posisi Direktur Utama kini dipegang oleh Glenny H Kairupan, menggantikan Wamildan Tsani.
Rosan menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari strategi besar untuk menyehatkan Garuda, khususnya dari sisi finansial.
Baca Juga: Pembentukan Pasukan Penjaga Perdamaian di Gaza Terus Menguat, Dunia Menanti Mandat PBB
Salah satu upayanya adalah penyuntikan dana segar senilai US$ 405 juta, yang diharapkan mampu memperkuat struktur modal perusahaan.
“Oleh sebab itu, kita melihat perlu memasukkan tim yang lebih kuat,” ujar Rosan di St. Regis, Jakarta Selatan yang dilansir pada Kamis, 16 Oktober 2025.
"Jadi selain pergantian Dirut, ada juga dua orang ekspatriat yang kini bergabung dalam manajemen," lanjutnya.
Baca Juga: Kisah Reni Rahmawati, Korban Mail Order Bride Asal Sukabumi yang Diselamatkan dari China
Dua Ekspatriat Berpengalaman Gabung Garuda
Dua ekspatriat yang dimaksud memiliki pengalaman panjang di dunia penerbangan, antara lain di Singapore Airlines dan Qantas Airlines.
Menurut Rosan, langkah ini menjadi bukti bahwa proses penyehatan Garuda tidak hanya difokuskan pada sisi finansial, melainkan juga pada penguatan struktur manajemennya.
“Penyehatan Garuda ini tidak bisa dilakukan setengah hati. Kami memperkuat semua lini, baik finansial maupun manajemen,” tegasnya.
Rosan menambahkan bahwa Danantara telah melakukan analisis menyeluruh selama hampir setahun dibantu oleh para ahli penerbangan.
Baca Juga: DJ Panda Jalani 4 Jam Pemeriksaan Polisi, Erika Carlina Disebut Ogah Damai
Hasil analisis tersebut menjadi dasar dalam menentukan arah restrukturisasi dan perubahan komposisi direksi.