nasional

Pendidikan Gibran Diduga Bermasalah, Pendukung Jokowi Malah Desak Polri Usut Roy Suryo Cs

Senin, 13 Oktober 2025 | 07:01 WIB
Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka (Foto: Instagram/@gibran_rakabuming)
KONTEKS.CO.ID – Pengamat politik Prof Ikrar Nusa Bhakti mengatakan, kuatnya dugaan Gibran Rakabuming Raka tidak lulus SMP hingga ijazah perguruan tingginya disinyalir palsu, membuat para pendukung Jokowi mendesak Polri segera usut Roy Suryo Cs.
 
"Ya, ini yang menjadi pendukung-pendukung Jokowi akan mempermasalahkan si Roy Suryo Cs," kata dia dalam siniar Abraham Samad Speak Up dilansir pada Senin, 13 Oktober 2025.
 
Mereka juga mendesak Polri agar segera menangkap Roy Suryo, Rismon, dkk yang vokal menelisik dugaan kasus ijazah Jokowi dan putra sulungnya tersebut.
 
Baca Juga: Prof Ikrar Nusa Bhakti Duga Keras Gibran Tak Lulus SMP dan Ijazah Perguruan Tingginya Disinyalir Palsu
 
"Ayo cepat ini Polri tangkap itu Roy Suryo sama si Rismon dan segala macam," ucapnya.
 
Di sisi lain, Prof Ikrar mengaku sedih karena Ade Armando, dosen yang sempat bareng mengajar Komunikasi Politik di Universitas Indonesia (UI), masih bersikeras soal Gibran.
 
"Maaf saya ngomong terus terang di sini, teman saya, Ade Armando yang dulu sama-sama ngajar di UI dalam bidang Komunikasi Politik, itu kemudian masih ikut-ikutan seperti itu," ucapnya.
 
Baca Juga: Subhan Tolak Rp125 Triliun, Sebuat Dua Syarat untuk Bisa Damai dengan Gibran
 
Menurut Prof Ikrar, Ade Armando ini seorang doktor dan  juga alumus UI. Semestinya dia tahu persis apakah seseorang ini benar atau tidak.
 
"Ya, dia kemudian mengatakan bahwa Gibren ini adalah wakil presiden yang terbaik dalam sejarah Indonesia, gitu kan," ujarnya.
 
Baca Juga: Roy Suryo Mengaku Dapat Informasi Penting dari Kemendikdasmen, 99,9 Persen Gibran Tak Punya Ijazah SMA atau Sederajat
 
"Coba Anda bayangkan tuh, unbelievable. Makanya saya enggak heran kalau kemudian teman saya, Rocky Gerung itu, aduh, marah," katanya.
 
Ia mengaku prihatin karena anak tidak lulus SMP pun bisa menjadi wakil presiden (wapres). "Saya ngomong terus terang saja," ujarnya.***

Tags

Terkini