nasional

Darmizal Sebut Pernyataan Titiek Soeharto Justru 'Early Warning' bagi Pengganggu Prabowo-Gibran

Selasa, 30 September 2025 | 14:50 WIB
Darmizal, Ketua Umum Relawan Jokowi Prabowo-Gibran. (youtube.com/@unpackingid)

KONTEKS.CO.ID - Ketua Umum Relawan Jokowi atau Rejo, Darmizal, memberikan interpretasi yang berbeda dan mendalam terhadap pernyataan Titiek Soeharto yang meminta Joko Widodo untuk tidak "berangan-angan" mengenai duet Prabowo-Gibran dua periode.

Berbeda dari pandangan umum yang melihatnya sebagai sinyal perpecahan, Darmizal justru memaknainya sebagai sebuah peringatan dini atau early warning bagi para pihak yang ingin mengganggu soliditas Prabowo-Gibran.

Menurut Darmizal, sebagai figur yang sangat dihormati dan memiliki latar belakang politik yang kuat, pernyataan Titiek Soeharto memiliki bobot yang besar dan berlapis.

Baca Juga: Usut Kredit Sindikasi Sritex, Kejagung Periksa 5 Pejabat Bank BRI

Alih-alih menentang Gibran atau Jokowi, Darmizal meyakini Titiek sedang mengirimkan pesan terselubung kepada para "trouble maker" atau pembuat onar.

"Apa yang disampaikan Mbak Titiek itu sebagai early warning. Kamu jangan coba-coba loh mengganggu Prabowo-Gibran ini.

Dia akan berlanjut bisa dua periode dengan catatan kinerjanya menjadi kinerja pemerintah yang sukses," analisis Darmizal dalam video yang tayang di kanal Youtube Unpacking Indonesia pada Senin, 29 September 2025.

Baca Juga: Gerak Cepat, Indra Sjafri Panggil 32 Pemain Timnas Indonesia U-23 SEA Games 2025 Masuk TC

Darmizal menghormati pernyataan Titiek yang mengingatkan agar pemerintah fokus bekerja terlebih dahulu.

Namun, ia melihat ada lapisan makna lain di baliknya, yaitu sebuah penegasan bahwa duet Prabowo-Gibran adalah paket yang sudah final dan memiliki potensi besar untuk berlanjut.

Syarat utamanya adalah keberhasilan pada periode pertama. Pesan ini, menurutnya, ditujukan kepada pihak-pihak yang mungkin mencoba memisahkan keduanya sebelum pemerintahan ini sempat membuktikan kinerjanya.

Baca Juga: Bongkar Pemerasan Izin TKA Jelang Era Menaker Ida Fauziah, KPK Periksa Dirut PT Laman Davindo

Ia melihat pernyataan Titiek sebagai bentuk perlindungan, bukan serangan. Dengan statusnya sebagai putri Presiden Soeharto dan ibu dari putra tunggal Presiden Prabowo, Titiek dinilai memiliki legitimasi kuat untuk berbicara dan "menjaga" stabilitas pemerintahan saat ini.

"Di darah beliau itu mengalir semangat juang untuk memajukan Indonesia," ujar Darmizal.

Halaman:

Tags

Terkini