nasional

Janji-Janji BGN Setelah Kasus Keracunan MBG Marak Terjadi, Terbaru Ada Dua Nomor Telepon Aduan Dibuka

Minggu, 28 September 2025 | 16:56 WIB
Kasus keracunan MBG kian marak, MPR desak BGN lakukan evaluasi (Foto: Instagram/@badangizinasional.ri)

KONTEKS.CO.ID - Badan Gizi Nasional (BGN) secara resmi meluncurkan hotline pengaduan masyarakat untuk mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, mengatakan hotline tersebut beroperasi Senin hingga Jumat, pukul 09.00–22.00 WIB.

“Untuk memudahkan akses, kami menyediakan dua nomor kontak: 088293800268 (Operator 1) dan 088293800376 (Operator 2). Setiap laporan akan diverifikasi dan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku,” ujar Hidayati, Minggu 28 September 2025.

Baca Juga: Dibantai Atletico, Xabi Alonso Akui Real Madrid Tampil Buruk

Selain menampung aduan, hotline ini juga berfungsi sebagai pusat informasi.

Menurut Hidayati, masyarakat dapat memanfaatkan layanan tersebut untuk menanyakan mekanisme program, distribusi makanan, hingga standar kualitas dalam MBG.

Ia menegaskan transparansi dan partisipasi publik menjadi kunci keberhasilan program yang tidak hanya bertujuan meningkatkan gizi anak di Indonesia.

Baca Juga: IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028: Prabowo Teken Perpres, Jokowi Dukung, AHY Kawal Pembangunan

Lebih dari itu bisa memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal sebagai pemasok makanan.

Sementara, Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang dalam konferensi pers Jumat lalu mengumumkan masyarakat bisa menyampaikan keluhan dan masukan melalui laman “BGN.lapor.go.id”.

Deyang menambahkan akun resmi media sosial BGN juga terbuka untuk pesan publik dan aduan langsung.

Baca Juga: Juara Korea Open 2025, Jonatan Christie Cuan Rp596 Juta

“Saluran media sosial kami terbuka. Jika masyarakat ingin mengirim DM untuk melaporkan masalah, kami akan merespons secara langsung,” katanya.

Dia pun berjanji akan menggelar jumpa pers mingguan untuk memberikan pembaruan terkait MBG sekaligus menanggapi insiden, termasuk kasus keracunan makanan.

Halaman:

Tags

Terkini