KONTEKS.CO.ID – Seiring dengan masa tunggu produksi 66 jet tempur Rafale F4 di Prancis, empat penerbang tempur TNI Angkatan Udara menjalani pelatihan menerbangkan pesawat canggih buatan Dassault tersebut.
Perkembangan terkini, keempat pilot yang tergabung dalam Pilot Training Batch 1 itu berhasil terbang solo menggunakan pesawat tempur Rafale F4 di Escadron de Transformation Rafale (ETR) 3/4 Aquitaine, Base Aérienne 113, Saint-Dizier, Prancis.
Empat penerbang itu adalah Letkol Pnb Binggi Nobel, Mayor Pnb Eri Nasrul Mahlidar, Mayor Pnb Arie Prasetyo, dan Mayor Pnb Yusuf Atmaraga.
Baca Juga: Anggaran Fantastis Rp335 Triliun Disiapkan Pemerintah untuk Program Makan Bergizi Gratis 2026
Mereka telah berhasil terbang solo secara bertahap hingga 19 September 2025. Keberhasilan itu menjadi pencapaian penting dalam rangkaian Pilot Training Batch 1.
Ini sekaligus menandai kesiapan personel TNI AU dalam mengoperasikan Rafale sebelum jet tempur tersebut resmi memperkuat pertahanan udara Indonesia.
Mengutip laman TNI AU, penjaga wilayah udara NKRI itu juga tengah menyiapkan infrastruktur di Tanah Air.
Baca Juga: WhatsApp Uji Fitur Message Reminder, Bikin Pesan Penting Tak Lagi Tenggelam
Sejalan dengan program pelatihan di Prancis, pembangunan fasilitas Rafale di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, terus dikebut.
Mulai dari hanggar, area pemeliharaan hingga training center. Harapannya, dapat menunjang operasional Rafale ketika tiba di Indonesia.
Kehadiran pesawat tempur Rafale diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan tempur. Tetapi juga memperkuat sistem pertahanan udara nasional secara keseluruhan. ***