nasional

Ngenes, Berdiri Sebelum RI Merdeka tapi 2 Desa di Bogor Ini Dilelang

Rabu, 24 September 2025 | 16:38 WIB
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, mengungkap adanya 2 desa di Bogor yang dipasang pelang dilelang. (X.com @YandriSusanto27)

KONTEKS.CO.ID – Rapat audiensi bersama Pimpinan DPR dan Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) di ruang rapat Komisi XIII DPR mengungkap adanya sejumlah persoalan desa.

Salah satunya, ada dua desa yang dilelang di Bogor, Jawa Barat.

Kondisi itu diungkap Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto. Ia pun mendesak agar pemerintah dan DPR segera mengambil sikap terkait pelelangan ini.

Baca Juga: Ini Trik Jonatan Christie Kalahkan Angus di Babak 32 Besar Korea Open 2025

"Ada dua desa sekarang, di Bogor, di Kecamatan Sukamakmur, yaitu Desa Sukamulya dan Sukaharja, lagi dilelang (desanya), Pak Dasco," ucap Yandri dalam rapat audiensi yang dihadiri Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad Syamsurizal, dan Saan Mustopa, di Jakarta, Rabu 24 September 2025.

Yandri menjelaskan, desa ini sudah telah berdiri sejak 1930 atau sebelum RI merdeka. Tetapi sejarang dipasang pelang lelang.

"Desa ini berdiri tahun 1930, sebelum merdeka, tapi ketika tahun 80, ada salah satu perusahaan, Gunung Makmur apa itu, mengagunkan tanah ke bank. Ini kredit macet, ternyata tanah itu tanah desa, dan sekarang sedang dipasang pelangnya," tuturnya.

Baca Juga: Cara Daftar ChatGPT Go, Layanan AI yang Semakin Populer

"Saya kira DPR bersama pemerintah wajib mengambil sikap, Pak Dasco. Tak boleh di negeri ini, yang 80 tahun Indonesia merdeka, ada desa yang dilelang, Pak," pinta politikus PAN itu.

Merujuk data yang tersedia, sebut dia, ada 3.000 desa masuk kawasan hutan. Padahal warganya sudah memiliki KTP dan ikut pemilu.

"Data kami sekarang hampir 3.000 desa itu masuk dalam kawasan hutan. Artinya desanya kawasan hutan semua. Bayangkan ini, Pak Dasco, desanya penduduknya ada, KTP-nya ada, ikut pemilu, tapi desanya kawasan hutan semua," paparnya.

Baca Juga: Menteri Trenggono dan Raffi Ahmad Cs Suarakan Pentingnya Program Swasembada Garam di Rote Ndao NTT

Yandri memberi contoh Desa Sukawangi, Bogor, yang berlokasi di dalam kawasan hutan. Sudah ada empat warga ditangkap karena menggarap tanah di desa yang ditinggali.

"Mereka tak bisa ngegarap apa-apa, kalau garap ditangkap. Sudah empat orang yang ditangkap," sebutnya.

Halaman:

Tags

Terkini