nasional

Mahfud MD Bongkar Pertemuan dengan Seskab Teddy, Bersedia Gabung Komisi Reformasi Polri

Selasa, 23 September 2025 | 08:27 WIB
Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD (Foto: YouTube/Mahfud MD Official)

KONTEKS.CO.ID - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD mengaku dihubungi Istana untuk diajak bergabung dengan Komisi Reformasi Polri.

Mahfud lantas mengungkap pertemuannya dengan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya untuk membahas masalah tersebut.

Ia mengaku pertama kali dihubungi Seskab Teddy pada Senin, 15 September 2025 pukul 17.00 WIB.

Awalnya, Teddy mengutarakan maksudnya untuk menghadap malam itu, namun Mahfud mengatakan bahwa dirinya saat itu sedang berada di Yogyakarta.

Baca Juga: Mahfud MD Blak-blakan Ngaku Dihubungi Jenderal Senior Ditawari Posisi Menko Polkam, Singgung Standar Etik

Alhasil, jadwal pertemuan keduanya pun disepakati pada Selasa, 16 September 2025 pukul 16.00 WIB.

"Nah, di situlah kami diskusi banyak tetapi yang ingin saya pastikan dari diskusi yang panjang itu saya hanya menyampaikan konfirmasi satu hal bahwa saya menyetujui seluruh rencana Pak Prabowo untuk reformasi dan saya bisa ikut membantu dalam Tim Reformasi Polri," kata Mahfud dikutip dari saluran YouTube Mahfud MD Official, yang tayang Senin, 22 September 2025.

Mahfud menjelaskan, kesediannya membantu Presiden Prabowo dalam upaya mereformasi Polri tidak lain sebagai bentuk kontribusinya untuk negara.

"Saya berpikir gini, saya kan tidak boleh juga sok, saya kan harus berkontribusi juga kepada negara," imbuhnya.

Baca Juga: Pemerintah Minta Mahfud MD Masuk Tim Reformasi Kepolisian

"Sehingga yang saya katakan; yang bisa saya kerjakan saya kerjakan, saya (akan) bantu itu urusan reformasi Polri," tambah Mahfud.

Awalnya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu direncanakan bertemu dengan Presiden Prabowo guna membahas Komisi Reformasi Polri pada Jumat, 19 September 2025.

Namun, pertemuan itu urung terlaksana lantaran Prabowo harus bertolak ke Jepang, Amerika Serikat (AS), dan Kanada dalam rangka agenda kenegaraan.

Halaman:

Tags

Terkini