KONTEKS.CO.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih menjadi sorotan. Terkini, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sempat mengusulkan mengganti program tersebut.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi merespons usulan perubahan skema pemberian Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang belakangan ramai diperbincangkan.
Menurutnya, skema distribusi makanan siap santap masih menjadi pilihan terbaik untuk saat ini.
Baca Juga: PN Jakpus Perintahkan Mediasi dalam Gugatan Kasus Ijazah SMA Gibran
Lantas, bagaimana dinamika usulan terkait pergantian program MBG ini? Berikut usulannya:
Pemerintah Terbuka dengan Usulan
Prasetyo menuturkan, ide terkait mekanisme pelaksanaan MBG sejatinya sudah lama muncul.
Sejumlah pihak mengusulkan agar program ini tidak lagi berbentuk makanan siap santap, melainkan dalam bentuk bantuan tunai kepada orang tua siswa.
"Kalau ide kan dari dulu banyak ya. Dan bukan berarti ide ini tidak baik, atau ide yang satu lebih baik, tidak,” kata Prasetyo kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Jumat 19 September 2025 lalu.
Namun, politisi Partai Gerindra itu menegaskan konsep yang saat ini dijalankan tetap menjadi pilihan pemerintah.
Diketahui, program tersebut digagas Presiden Prabowo dalam kampanye Pilpres 2024 lalu.
"Konsep yang sekarang dijalankan itulah yang dianggap pemerintah terbaik untuk saat ini,” imbuhnya.
Terus Lakukan Perbaikan
Prasetyo pun mengakui pelaksanaan MBG belum sepenuhnya berjalan mulus.
Masih ada sejumlah catatan yang perlu dibenahi, baik dari segi distribusi maupun pengawasan.