nasional

Pecah Rekor! Ini Dia Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Terkaya Kabinet Prabowo dengan Harta Rp5,4 Triliun Tanpa Utang

Jumat, 19 September 2025 | 19:00 WIB
Menpar RI, Widiyanti Putri Wardhana. (Foto: dok. Kemenpar)

KONTEKS.CO.ID - Salah satu nama yang paling mencuri perhatian di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto adalah Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana.

Bukan karena program kerjanya, melainkan karena statusnya sebagai menteri terkaya yang memecahkan rekor dengan total harta kekayaan mencapai Rp5,4 triliun dan tanpa utang sepeser pun.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis KPK pada 9 Desember 2024, kekayaan Widiyanti jauh melampaui rekan-rekannya sesama menteri.

Baca Juga: Dua Negaranya Perang, Warga Rusia dan Ukraina Justru Bermitra Narkoba di Bali

Total hartanya tercatat mencapai Rp5.435.833.014.169, sebuah angka fantastis yang menempatkannya di puncak daftar pejabat paling tajir di era pemerintahan saat ini.

Widiyanti resmi menjadi Menteri Pariwisata setelah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dipecah menjadi dua entitas berbeda.

Ia dilantik di Istana Negara pada 21 Oktober 2024, sehari setelah namanya diumumkan oleh Presiden Prabowo.

Baca Juga: 4 Fakta Terbaru Skandal Korupsi Kuota Haji, KPK Ungkap Modus Oknum Peras Khalid Basalamah

Dinasti Bisnis Energi dan Sawit

Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana bukanlah sesuatu yang datang tiba-tiba. Ia lahir dari salah satu dinasti bisnis paling berpengaruh di Indonesia.

Ayahnya, Wiwoho Basuki, adalah taipan di industri energi dan batu bara melalui PT Indika Energy Tbk serta pendiri Teladan Group.

Lingkaran bisnisnya semakin kuat setelah ia menikah dengan Wishnu Wardhana, teman kuliahnya di Pepperdine University, California, yang juga merupakan mantan direktur utama di PT Indika Energy Tbk.

Baca Juga: Kapal Ikan Tenggelam di Busan, Satu ABK Indonesia Hilang

Lulus dengan gelar Administrasi Bisnis pada 1993, Widiyanti sempat meniti karier di bank asing di Hongkong dan New York sebelum akhirnya terjun ke sektor agribisnis kelapa sawit melalui PT Teladan Prima Agro (TPA).

Di perusahaan ini, ia pernah menjabat sebagai direktur (2012-2021) dan komisaris (2021-2024).

Halaman:

Tags

Terkini