nasional

Profil Jenderal Ahmad Dofiri: Dari Pemecat Ferdy Sambo hingga Jadi Penasehat Khusus Presiden Prabowo

Kamis, 18 September 2025 | 08:39 WIB
Komjen Pol (Purn) Ahmad Dofiri Saat Menjabat Jadi Wakapolri (foto: Dok. Polri)

KONTEKS.CO.ID - Jenderal kehormatan (Hor) Ahmad Dofiri resmi dilantik menjadi Penasehat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta Reformasi Kepolisian.

Pelantikan dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu, 17 September 2025.

Sebelum mengemban jabatan baru ini, Dofiri baru saja menutup karier panjangnya di Polri dengan posisi terakhir sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen).

Baca Juga: Memantau Gebrakan Anyar Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menkeu Baru: Suntikan Rp200 Triliun hingga Supervisi Kementerian

Perjalanan Karier Ahmad Dofiri

Ahmad Dofiri lahir pada 4 Juni 1967 dan merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1989 dengan predikat Adhi Makayasa, penghargaan bergengsi bagi lulusan terbaik.

Awal kariernya dimulai sebagai Kanit Resintel Polsekta Tangerang pada 1990.

Dari sana, ia menapaki berbagai posisi penting, mulai dari Kapolsek Metro Kebayoran Baru, Kapolres Bandung, Kapoltabes Yogyakarta, hingga dipercaya menjabat sebagai Kapolda Banten, Kapolda DIY, dan Kapolda Jawa Barat.

Karier Dofiri kemudian terus menanjak dengan jabatan strategis lainnya, seperti Kabaintelkam Polri (2021), Irwasum Polri (2023), dan akhirnya menjadi Wakapolri pada 2024 sebelum pensiun.

Baca Juga: Menteri UMKM Tegaskan Paket Stimulus Ekonomi Stabilkan Performa UMKM

Sosok di Balik Pemecatan Ferdy Sambo

Nama Ahmad Dofiri semakin dikenal publik saat memimpin Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap Ferdy Sambo pada Agustus 2022. Kala itu, ia menjabat sebagai Kabaintelkam Polri.

Sidang yang dipimpinnya menjatuhkan putusan tegas berupa pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap Sambo, buntut dari keterlibatan eks Kadiv Propam itu dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Keputusan ini menjadi salah satu momen penting dalam sejarah Polri yang menegaskan integritas institusi.

Tak hanya publik, sosok Dofiri juga sangat dihormati internal kepolisian. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahkan secara terbuka menyebut Dofiri sebagai sosok yang ia idolakan.

Baca Juga: Semangat Tinggi Pulangkan Ganda Jepang: Rachel-Febi Bakal Habis-habisan Lawan Jia Yi Fan-Zhang Shu Xian di 16 Besar China Masters 2025

Halaman:

Tags

Terkini