nasional

Menkeu Purbaya Guyur Rp200 Triliun ke Enam Bank Himbara Mulai Besok

Kamis, 11 September 2025 | 19:57 WIB
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa. (BPMI Satpres/Muchlis Jr)

KONTEKS.CO.ID – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan bahwa penyalura. dana pemerintah sebesar Rp200 triliun dari rekening Bank Indonesia (BI) ke enam bank milik negara (Himbara) akan dilakukan mulai besok Jumat, 12 September 2025.

Penyaluran oleh Kementerian Keuangan atau Kemenkeu dikhusukan untuk enam bank penerima yaitu, Bank Mandiri, BRI, BTN, BNI, BSI, dan satu bank syariah lainnya.

“Besok sudah masuk ke enam bank, Himbara semua,” ujar Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 11 September 2025.

Baca Juga: Pengamat Bongkar Alasan Budi Gunawan Dicopot, Daya Penciuman Intelijen Lemah Dipakai untuk Politik Praktis

Purbaya menegaskan, aturan resmi terkait kebijakan ini akan diteken malam ini, sehingga esok hari dana bisa langsung mengalir ke perbankan.

“Harusnya cepat. Malam ini saya tanda tangan, besok sudah masuk ke bank-bank itu,” katanya.

Menurutnya, porsi dana yang diterima setiap bank akan berbeda-beda sesuai kebutuhan dan perhitungan teknis.

Dana sebesar Rp200 triliun tersebut bersumber dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) dan ditujukan untuk disalurkan ke masyarakat melalui kredit.

Baca Juga: Perluas Pembiayaan UMKM Perumahan, Kementerian UMKM Gelar BISLAF

Terkait hal ini, Purbaya telah mengingatkan perbankan agar dana yang masuk tidak digunakan untuk membeli Surat Berharga Negara (SBN) maupun Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

“Kita sudah bicara dengan pihak bank, janganlah beli SRBI atau SBN. Yang penting likuiditas masuk ke sistem,” jelas Purbaya.

Ia optimistis dana tersebut akan diarahkan perbankan untuk penyaluran kredit. Selain memberi manfaat bagi masyarakat, skema ini juga memungkinkan bank memperoleh keuntungan dari bunga kredit guna membayar bunga dana dari pemerintah.

“Kan mereka pintar nih untuk mencari proyek-proyek yang bagus untuk menyalurkan dana itu supaya tidak mengalami negative carry, negative spread,” katanya.

Baca Juga: Mahasiswa ITB Mengguncang Panggung AI Dunia di Ajang Main Conference ACL 2025

Halaman:

Tags

Terkini