KONTEKS.CO.ID - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menyatakan tiga orang demonstran masih hilang, setelah gelombang aksi protes nasional pada akhir Agustus 2025.
Koordinator Kontras, Dimas Bagus Arya, menyebutkan ketiganya adalah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid, yang terakhir terlihat di Markas Komando Brimob (Mako Brimob) Kwitang, Jakarta Pusat.
Berikutnya adalah Bima Permana Putra yang terakhir terlihat di Glodok, Jakarta Barat.
Baca Juga: Shrinkhala Khatiwada Terseret Tren NepoKid, Gen Z Nepal Murka Anak Politisi Hidup Foya-Foya
“Per 10 September (Rabu), tiga orang ini belum ditemukan,” ujar Dimas di Jakarta.
Sejak membuka posko pengaduan orang hilang terkait aksi protes tersebut, Kontras menerima 44 laporan.
Pada satu titik, ada 10 orang yang dilaporkan hilang, tetapi tujuh di antaranya kemudian dipastikan berada dalam tahanan polisi.
Baca Juga: Indonesia Tawarkan Ekspor Minyak Sawit untuk Tekan Tarif 19 Persen AS
“Sebagian besar yang dilaporkan hilang akhirnya ditemukan di tempat penahanan polisi,” ucap Dimas.
“Satu orang berada di Gedung DPRD Jawa Barat, sementara lainnya ditahan di berbagai kantor polisi,” Dimas menambahkan.
Kontras menegaskan masih menelusuri keberadaan tiga demonstran yang belum ditemukan dengan memeriksa kantor-kantor polisi dari tingkat polsek hingga polda serta rumah sakit.
Baca Juga: Update Banjir Bali, Tujuh Wilayah Diterjang Longsor, 14 Orang Meninggal Dunia, dan Ratusan Mengungsi
Selain itu Kontras tetap menjalin komunikasi dengan pihak keluarga.
Selain kasus orang hilang, Kontras mendesak adanya reformasi menyeluruh di tubuh Polri, menyoroti pelanggaran dalam penanganan aksi Agustus.