nasional

SpaceX Kembali Tunda Peluncuran Satelit Nusantara Lima Milik Indonesia, Ini Penyebabnya

Kamis, 11 September 2025 | 09:57 WIB
Roket Falcon 9 milik SpaceX dalam posisi meluncur di Kompleks Peluncuran Antariksa 40, Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral, Senin lalu, jelang peluncuran perdana satelit komunikasi Nusantara. (SpaceX)

KONTEKS.CO.ID - SpaceX kembali menunda peluncuran satelit komunikasi Nusantara Lima (N5) milik Pasifik Satelit Nusantara (PSN) untuk hari ketiga berturut-turut.

Setelah dua hari tertunda akibat cuaca buruk, upaya peluncuran pada Rabu 10 September 2025 malam waktu setempat atau Kamis pagi hari WIB juga gagal terlaksana karena dugaan masalah teknis.

Jika berhasil, satelit N5 akan ditempatkan di orbit transfer geostasioner sekitar 27 menit setelah lepas landas dari Space Launch Complex 40, Florida.

Baca Juga: Polri Tetapkan 'Ayah Juna' dan SNK Tersangka Penyiksa Anak Ditemukan di Pasar Kebayoran Lama

Peluncuran dijadwalkan ulang pada Kamis, 11 September pukul 19.59 EDT (23.59 UTC) atau Jumat siang besok, dengan roket Falcon 9 yang mengarah ke timur dari pesisir Florida.

Menurut perkiraan 45th Weather Squadron, peluang peluncuran pada Selasa hanya 30 persen di awal jendela waktu, meningkat menjadi 45 persen di akhir.

Ancaman badai petir dan angin kencang disebut sebagai hambatan utama.

Baca Juga: PANI Rights Issue Rp16 Triliun, Andry Hakim Sebut Fundamental Perusahaan Makin Kuat

Falcon 9 akan menggunakan booster B1078 yang sudah menjalani 22 misi sebelumnya, termasuk NASA Crew-6, USSF-124, dan peluncuran satelit ASTSpaceMobile BlueBird 1-5.

Setelah tahap utama selesai, booster ini akan diarahkan mendarat di kapal drone A Shortfall of Gravitas di Samudra Atlantik.

Jika sukses, ini akan menjadi pendaratan booster ke-503 dalam sejarah SpaceX.***

Tags

Terkini