KONTEKS.CO.ID - Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni ramai jadi sorotan publik usai fotonya bermain domino bersama tersangka kasus pembalakan liar (illegal logging), Azis Wellang ramai beredar sebagaimana diberitakan Tempo.
Pada foto tersebut turut hadir Menteri Pelindungan Pekerja Migran, Abdul Kadir Karding dan Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Persatuan Olahraga Domino Indonesia, Andi Rukman Nurdin Karumpa.
Raja Juli nampak memakai kemeja batik lengan panjang, sedangkan Karding mengenakan baju berkerah putih.
Keduanya asyik bermain domino dengan Aziz Wellang, sosok yang pernah ditetapkan tersangka kasus pembalakan liar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Kontroversi kerap melekat pada sosok Raja Juli Antoni. Beberapa di antaranya ialah polemik bagi-bagi jabatan hingga dirinya yang kedapatan pernah menyindir capres 2024, Anies Rasyid Baswedan.
Baca Juga: Klarifikasi Lengkap Raja Juli Antoni Setelah Terciduk Main Domino Bareng Tersangka Pembalakan Liar
Berikut deretan kontroversi Raja Juli Antoni yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (Sekjen PSI).
1. Skandal bagi-bagi jabatan
Raja Juli Antoni pernah memasukkan sejumlah kader PSI dalam tim pengurus atau Operation Management Office (OMO) Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030.
Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Kehutanan (SK Kepmen) Nomor 32 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 234 Tahun 2024 tentang Penetapan Struktur Organisasi OMO Indonesia FOLU Net Sink 2030 yang diteken pada 31 Januari 2025.
Langkah Raja Juli yang memasukkan para kader PSI ke dalam struktur organisasi tersebut dianggap tidak mencerminkan program efisiensi yang digalakkan Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Domino Bareng Kadir Karding, Raja Juli Tak Tahu Orang di Depanya Azis Wellang
Dalam struktur tim pengurus, Raja Juli bertindak sebagai penanggung jawab/pengarah, sedangkan kader PSI lainnya ditempatkan di beberapa posisi jabatan.