nasional

Bersyukur Indonesia Tak Berkonflik, Menag Serukan Persatuan dan Jaga Kedamaian

Minggu, 7 September 2025 | 07:25 WIB
Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar ajak masyarakat jaga persatuan dan ciptakan kedamaian (Foto: dok. Kemenag)

KONTEKS.CO.ID - Keberadaan Indonesia yang diberkahi kedamaian, di tengah banyaknya negara mengalami ketidakstabilan bahkan konfik perang adalah nikmat yang patut disyukuri. Demikian disampaikan Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar.

Ia pun mengimbau agar umat beragama senantiasa saling menjaga persatuan.

"Kita masih dikaruniai negara yang lebih baik. Mari kita menciptakan suatu kedamaian di masyarakat kita," ungkap Menag dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tangerang, seperti dikutip, Minggu, 7 September 2025.

Baca Juga: Di Hadapan Prabowo-Gibran, Menag Tekankan Pentingnya Kebersamaan Jaga Persatuan Bangsa

Menurutnya, Indonesia punya potensi besar memimpin peradaban dunia Islam di masa depan. Indonesia, sebagai negara non-Arab terbesar, juga memiliki kesempatan unik untuk memimpin peradaban Islam global, terutama di tengah berbagai tantangan yang dihadapi negara-negara lain.

“Kita sulit menemukan satu negara non-Arab sekarang ini untuk memimpin peradaban Islam masa depan. Di sana banyak sekali persoalan-persoalan eksternal dan internal. Tapi alhamdulillah Indonesia, kita dikarunia negara yang sehebat ini. Mari kita jangan mengacak-acak negeri yang membanggakan kita semuanya,” tuturnya.

Pria asal Bone, Sulawesi Selatan itu turut menyoroti peran penting masjid. Ia mengatakan, masjid tidak hanya tempat untuk beribadah, tetapi juga untuk memberdayakan umat.

Baca Juga: Viral Menag Nasaruddin Umar Keseleo Lidah: Profesi Mulia, Kalau Cari Uang Jangan Jadi Guru, Jadi Pedagang!

Seperti halnya Masjid Istiqlal yang kini memiliki peran penting tidak hanya dalam aspek spiritual, namun juga dalam memperkuat solidaritas sosial dan memperdayakan masyarakat sekitar.

“Masjid Istiqlal adalah rumah besar untuk kemanusiaan. Bukan hanya masyarakat memberdayakan masjid, tapi masjid yang juga harus memberayakan masyarakat,” tutupnya.***

Tags

Terkini