KONTEKS.CO.ID - Suasana politik dan sosial Indonesia kembali memanas dengan merebaknya demonstrasi di sejumlah daerah.
Di tengah kondisi ini, suara menyejukkan datang dari para pemimpin ormas Islam.
Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, menekankan pentingnya masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi.
Baca Juga: Rieke Diah Pitaloka Minta Maaf, Desak Presiden Prabowo Evaluasi Jajaran Polri
“Ketegangan hanya akan memperkeruh keadaan. Yang kita butuhkan sekarang adalah kebersamaan dan kesabaran,” ungkap Gus Yahya usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat.
Pertemuan Ormas dan Presiden Prabowo
Pertemuan ini melibatkan 16 ormas Islam yang sepakat untuk berdiri bersama pemerintah dalam menghadapi situasi bangsa.
Diskusi berjalan dari hati ke hati, membahas kondisi aktual termasuk demonstrasi yang dalam beberapa hari terakhir kian meluas.
Baca Juga: Pertimbangan Lain Prabowo Batalkan Kunjungan ke China, Mensesneg Beri Penjelasan
“Kami berdialog secara terbuka, membicarakan masalah bangsa dari sisi yang paling mendasar. Tidak hanya soal aksi massa, tapi juga tantangan yang lebih luas,” kata Gus Yahya menjelaskan konteks pertemuan itu.
Dalam kesempatan tersebut, para pimpinan ormas juga menyampaikan dukungan mereka terhadap pemerintahan Presiden Prabowo.
“Insya Allah, dengan kepemimpinan Presiden Prabowo dan dukungan para ulama, kita bisa menghadapi berbagai tantangan yang ada,” tambahnya.
Seruan untuk Masyarakat
Baca Juga: Gelombang Penjarahan Rumah Pejabat Kian Meluas, Kenali Apa itu Looting dan Konsekuensi Hukumnya!
Pesan utama dari pertemuan ini adalah imbauan agar masyarakat tidak larut dalam ketegangan.
Gus Yahya menegaskan bahwa stabilitas sosial sangat bergantung pada sikap publik.