“Dewan ini tentu tetap peka. Justru kalau tidak, untuk apa ada DPR. Intinya, apa yang dilakukan kemarin jangan ditafsirkan berlebihan,” tambahnya.
Pasha juga meluruskan bahwa momen joget berlangsung setelah agenda resmi selesai.
Baca Juga: Hati-Hati, Bisa Jadi Itu Bukan Asli! Simak Tips Jitu Menghadapi Deepfake
Hiburan itu, kata dia, dibawakan oleh mahasiswa Universitas Pertahanan yang kebetulan tampil di lantai dua gedung parlemen.
“Jadi itu memang sudah di luar acara formal, bukan di tengah sidang. Jangan sampai seolah-olah kami mengabaikan tugas utama,” tegasnya.
Respons Publik Jadi Catatan
Fenomena Pasha yang memilih diam di tengah joget DPR memang meninggalkan kesan berbeda.
Baca Juga: Jejak Aksi Sasmito Hadinagoro, Dokumentasi Demo BCA Gate dan BLBI Rugikan Negara Ratusan Triliun
Bagi sebagian orang, sikapnya dianggap lebih sesuai dengan kondisi rakyat.
Namun, dari sisi lain, Pasha sendiri menekankan bahwa kegembiraan koleganya lahir dari rasa optimis terhadap capaian pemerintahan.
Publik tentu bebas menilai, apakah ekspresi kegembiraan di forum terhormat itu pantas atau justru berlebihan.
Yang jelas, momen ini kembali membuka ruang diskusi tentang bagaimana wakil rakyat bersikap di hadapan masyarakat.***