KONTEKS.CO.ID - Perusahaan BUMN PT Kereta Api Indonesia (KAI) tengah mengembangkan layanan kereta khusus bagi petani dan pedagang kecil.
Hal ini guna meningkatkan akses ke pasar, memperlancar mobilitas perdagangan, hingga mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
VP Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan layanan ini ditujukan untuk menyediakan sarana transportasi yang lebih aman, luas, dan efisien dalam mengangkut hasil pertanian.
Baca Juga: Promo Merdeka KAI 2025! Diskon 20 Persen Tiket Kereta untuk Perjalanan 17 Agustus
“KAI terus berinovasi berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat,” ujar Anne.
Salah satu inisiatif terbaru perusahaan adalah memodifikasi Kereta Penumpang Kelas Ekonomi (K3) agar bisa digunakan petani dan pedagang.
Proses pengerjaan tengah dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Balai Yasa Surabaya Gubeng.
Anne menjelaskan kereta tersebut hasil modifikasi dari gerbong kelas bisnis dan ekonomi yang sudah ada, dan sekarang menjalani serangkaian uji coba.
Desain ulang memprioritaskan kemudahan akses dan kapasitas angkut yang lebih besar.
Kursi ditempatkan di sisi kiri dan kanan kereta, sementara bagian tengah dibiarkan kosong untuk menampung hasil pertanian serta memudahkan pergerakan.
Baca Juga: KAI Resmi Hapus Kelas Bisnis Kereta Api, Ini Alasan dan Penggantinya
Sejumlah penyesuaian teknis juga dilakukan agar sesuai dengan kebutuhan layanan ini.
Pintu naik ditambah lebarnya dari 800 mm menjadi 900 mm, dinding partisi dan lorong penghubung antargerbong dihilangkan untuk memperlancar akses, sementara kapasitas tempat duduk dikurangi dari 106 menjadi 73.